Lingkarjateng.id – Kecemasan adalah bagian alami dari kehidupan manusia, termasuk pada anak-anak. Namun, saat kecemasan menjadi terlalu kuat dan mengganggu, bisa mempengaruhi kesejahteraan anak. Sebagai orang tua atau pengasuh, ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak mengatasi kecemasan dan mengembangkan keterampilan untuk menghadapi tantangan.
1. Dengarkan dengan Empati
Salah satu langkah pertama adalah mendengarkan anak dengan penuh perhatian. Biarkan mereka berbicara tentang apa yang membuat mereka cemas tanpa menginterupsi. Ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk merasa didengar dan diterima.
2. Validasi Perasaan
Validasi adalah kunci dalam mengatasi kecemasan. Pastikan anak tahu bahwa perasaan mereka wajar dan diterima. Mengatakan sesuatu seperti, “Aku mengerti kamu merasa cemas, itu normal. Mari kita cari cara menghadapinya bersama.”
3. Ajarkan Teknik Relaksasi
Ajarkan anak teknik-teknik relaksasi sederhana seperti pernapasan dalam-dalam atau visualisasi. Ini dapat membantu mereka menenangkan diri saat merasa cemas.
4. Beri Informasi yang Akurat
Kecemasan sering muncul dari ketidakpastian. Berikan informasi yang akurat tentang situasi yang membuat mereka cemas. Pengetahuan dapat mengurangi rasa takut yang tidak perlu.
5. Ciptakan Rutinitas yang Stabil
Anak-anak cenderung merasa lebih aman dalam rutinitas yang stabil. Tetapkan jadwal harian yang konsisten untuk makan, tidur, belajar, dan bermain.
6. Bantu Mereka Mencari Solusi
Ajarkan anak untuk mengatasi kecemasan dengan mencari solusi. Bertanya kepada mereka apa yang mereka pikirkan tentang situasi tersebut dan bagaimana mereka bisa menghadapinya.
7. Hindari Membandingkan dengan Orang Lain
Jangan membandingkan anak dengan orang lain. Setiap individu memiliki tingkat kecemasan yang berbeda, dan membandingkan dapat meningkatkan tekanan.
8. Bantu Mencari Bantuan Profesional
Jika kecemasan anak sangat mengganggu kehidupan sehari-hari mereka, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental yang berpengalaman.
Mendukung anak dalam mengatasi kecemasan membutuhkan kesabaran dan perhatian. Dengan memberikan dukungan yang tepat, Anda dapat membantu anak mengembangkan keterampilan koping yang sehat dan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)