Lingkarjateng.id – Film dokumenter sebenarnya lebih dari sekedar dokumentasi dari kisah nyata. Namun juga memiliki pesan moral, menginspirasi, dan mengedukasi bagi penonton.
Film dokumenter merupakan film yang sangat unik dan menarik untuk kamu tonton. Selain kamu jadikan sebagai hiburan, film dokumenter juga penuh pengetahuan yang akan membuat kamu makin pintar.
Berikut ini ada beberapa rekomendasi film dokumenter yang wajib kamu tonton, agar pengetahuan kamu makin bijak.
Daftar Isi :
1. Pulau Plastik
Salah satu film dokumenter yang direkomendasikan untuk kamu adalah Pulau Plastik. Film ini menghadirkan isu sampah plastik sekali pakai yang sudah bukan lagi mengotori bumi. Tapi juga masuk ke dalam tubuh manusia melalui microplastic.
Film Pulau Plastik menceritakan tentang 3 orang yang menolak diam untuk melawan plastik sekali pakai. Mereka akan menelusuri sejauh mana jejak sampah plastik menyususp ke rantai makanan, dampaknya bagi kesehatan, dan berupaya untuk menghentikan sampah plastik.
2. The Social Dilemma
Rekomendasi kedua adalah The Social Dilemma. Film dokumenter ini menceritakan tentang pentingnya media sosial. Selain itu, film ini juga akan membongkar sisi gelap dari teknologi internet.
Film The Social Dilemma juga mengupas beberapa hal mengerikan sebagai dampak penggunaan media sosial. Seperti pengawasan secara diam-diam kepada user, perekaman kegiatan, dan juga manipulasi tampilan feed. Di mana manipulasi feed dilakukan agar user tidak melepaskan pandangan dari media sosial.
3. Semesta
Rekomendasi film dokumenter ketiga adalah Semesta. Film ini mengisahkan tentang tujuh sosok di tujuh provinsi Indonesia yang bergerak mengurangi dampak perubahan iklim. Para sosok ini merawat alam Indonesia atas dorongan agama, budaya, dan kepercayaan masing-masing.
Film Semesta mengajak kita berkeliling nusantara dan menikmati kekayaan alam, mulai dari Aceh hingga Papua. Sepanjang 88 menit, film dokumenter ini menunjukkan bagaimana langkah kecil berperan sangat besar dalam membantu melawan perubahan iklim.
4. The Act of Killing
Film The Act of Killing atau dalam Bahasa Indonesia diberi judul Jagal, adalah film karya Joshua Oppenheimer. Film dokumenter ini menyoroti kisah para algojo yang bertugas menghukum para simpatisan PKI pada tahun 1965-1966 di Indonesia.
Film ini menyorot bagaimana pelaku pembunuhan anti PKI memproyeksikan dirinya ke dalam sejarah untuk menjustifikasi kekejamannya sebagai perbuatan heroik.
Meski banyak pro dan kontra, film ini mendapatkan banyak pujian serta beragam penghargaan internasional dan punya rating tinggi di berbagai platform streaming.
5. The Great Hack
Rekomendasi film dokumenter kelima adalah The Great Hack. Film ini menceritakan kejadian suatu kasus yang berkaitan dengan penyalahgunaan data pribadi pengguna media sosial. Hal itu dilakukan oleh perusahaan yang bernama Cambridge Analytica.
Saat mengambil data, Cambridge Analytica tidak melakukan izin. Pihaknya mengolah data tersebut menjadi suatu psikologis kolektif yang selanjutnya, data yang terkumpul akan dijadikan sebagai sesuatu untuk mencapai tujuan yang menguntungkan.
6. Ojek Lusi
Rekomendasi film dokumenter selanjutnya adalah Ojek Lusi. Film dokumenter ini menceritakan dampak dari semburan lumpur panas yang telah menenggelamkan 16 desa di 3 kecamatan belasan tahun lalu.
Film yang berdurasi 17 menit 34 detik ini menayangkan usaha para korban yang mencari penghasilan dengan jadi tukang ojek sekaligus tour guide di daerah wisata lumpur.
7. Diam dan Dengarkan
Diam dan Dengarkan merupakan film yang lahir dari perenungan di masa pandemi Covid-19. Ceritanya dimulai saat bumi terbentuk hingga hari ini dan bagaimana bumi menyikapi setiap kondisi yang terjadi.
Saat menonton film ini, akan membuat kita memutar ulang memori dan menyadari apa saja yang telah manusia lakukan terhadap bumi, sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan dan spesies lain.
Itulah beberapa rekomendasi film dokumenter yang membuat kamu semakin bijak. Selain sebagai hiburan, film dokumenter bisa menambah pengetahuan kamu dan cara berpikirmu yang lebih luas. (Lingkar Network | Shinta – Lingkarjateng.id)