7 Fakta Unik Seputar Mudik Lebaran

7 Fakta Unik Seputar Mudik Lebaran

ILUSTRASI: Lalu lintas saat mudik lebaran. (tawatchai07 from Freepik/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.idTak terasa bulan yang penuh berkah hampir selesai. Sebagian besar umat muslim yang merantau kini tengah bersiap-siap untuk mudik. Bicara tentang mudik, mudik merupakan salah satu tradisi turun-temurun yang tidak terpisah dari Hari Raya Idul Fitri.

Indonesia memang negara dengan masyarakat muslim terbesar di Asia, sehingga libur Idul Fitri menjadi ajang untuk menyambung silaturahmi dengan sanak saudara di kampung halaman.

Setiap negara, masyarakat muslim tentu merayakan lebaran dengan cara dan tradisi yang berbeda-beda. Begitu pula di Indonesia yang punya ciri khas tersendiri dalam merayakan Idul Fitri, salah satunya dengan mudik.

Baca juga: Tips jaga kesehatan selama mudik, agar perjalananmu lancar

Tips Menjaga Kesehatan Selama Mudik Lebaran

Bagaimana fakta unik tentang mudik lebaran? Berikut ini ada beberapa fakta unik seputar mudik lebaran yang perlu kamu ketahui.

1. Kata mudik ditemukan dalam naskah kuno

Menurut Wikipediawan sekaligus Direktur Narabahasa, Ivan Lanin mengatakan bahwa asal usul kata “mudik” ditemukan pada naskah kuno yang berbahasa Melayu yang mengandung arti “pergi ke hulu sungai”. Kata “mudik” sudah dipakai pada naskah “Hikayat Raja Pasai” yang bertarikh sekitar 1390.

2. Angka kematian melebihi korban perang

Angka kematian dari kecelakaan lalu lintas ketika mudik dari berbagai jenis kendaraan melebihi angka kematian peperangan dalam setiap harinya. Misalnya, data yang dihimpun mulai 11 Agustus hingga 25 Agustus 2012 lalu, kasus kecelakaan yang menimpa para pemudik mencapai angka 5.013 kasus dan tercatat ada 869 korban yang meninggal, jika dihitung rata-rata berarti jumlah orang yang meninggal setiap jamnya ada 2,5 orang. Angka ini melebihi kasus tewasnya korban peperangan.

3. Sampah Jakarta berkurang 25 persen

Saat mudik, penghuni Jakarta sekitar 50 persen akan pulang kampung. Hal ini lah yang mempengaruhi jumlah sampah di Jakarta. Menurut Dinas Kebersihan DKI Jakarta, menjelang Idul Fitri volume sampah akan turun drastis, karena banyak warga yang meninggalkan Jakarta.

Jika hari-hari biasa, jumlah sampah dalam sehari mencapai 6.700 ton di seluruh DKI Jakarta. Sedangkan menjelang lebaran, sampah mengalami penurunan menjadi 5.900 ton hingga 3.000 ton per hari.

4. Setengah penduduk Jakarta meninggalkan Jakarta

Ketika mudik, tentunya Kota Jakarta menjadi sepi dan lengang daripada hari biasanya. Kemacetan yang tinggi menjadi lenyap begitu saja. Hal ini karena penduduk Jakarta dan sekitarnya mayoritas berasal dari daerah lain. Mungkin bagi kamu yang tidak melaksanakan mudik pasti pernah merasakan Kota Jakarta yang sepi.

5. Barang bawaan pemudik terbanyak adalah makanan

Ternyata yang dibawa para pemudik ke kampung halaman itu adalah oleh-oleh untuk keluarga di rumah dan yang paling banyak berupa makanan yang tahan lama agar tak basi ketika sampai di rumah, seperti keripik, kue kering, kerupuk atau makanan lain yang menjadi khas tempat perantauan. Hal ini bisa dilihat dari berapa banyak jumlah tas yang dibawa oleh pemudik saat pulang kampung.

6. Mudik tidak hanya dilakukan di Indonesia saja

Apakah kamu selama ini menganggap hanya di Indonesia yang punya tradisi mudik? Ternyata, di negara lain warganya juga ada yang melakukan mudik, lho. Negara itu adalah China. Di Negara China juga mengenal tradisi mudik, warga Negara China melaksanakan mudik setiap tahun saat Hari Raya Imlek. Hal ini karena mereka juga ingin menghabiskan waktu Imlek bersama keluarga di kampung halaman.

7. Mudik mengalirkan sektor ekonomi ke daerah

Rata-rata para perantau dari ibu kota yang pulang ke kampung halaman membawa uang yang banyak untuk dibagikan kepada orang tua dan saudara. Ternyata, hal ini tercatat bisa memberikan manfaat di bidang ekonomi yang berimbas pada bergeraknya sektor riil.

Hal ini juga telah dijelaskan oleh Firmansyah selaku Pakar Ekonomi. Ia menjelaskan jika kegiatan mudik saat lebaran telah berkontribusi banyak dalam menciptakan retribusi pendapatan daerah, bertumbuhnya investasi daerah, dan bisa mendukung terciptanya pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Butuh ide kue kering untuk sajian lebaran? Baca ini, yuk

Manis dan Cantik, Ini 5 Ide Kue Kering Kekinian untuk Sajian Lebaran

Itulah beberapa fakta menarik seputar mudik lebaran yang perlu kamu ketahui. Bagi kamu yang terpaksa mudik dengan mengendarai motor, kamu perlu memperhatikan tips aman mudik naik sepeda motor. Jangan lupa juga untuk melakukan tips aman meninggalkan rumah saat mudik lebaran, agar rumahmu tetap aman. (Lingkar Network | Shinta – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version