Lingkarjateng.id – Menyimpan sayur dan buah dengan benar di kulkas tidak hanya menjaga kesegarannya tetapi juga meminimalkan pemborosan makanan. Berikut adalah beberapa cara tepat menyimpan sayur dan buah di kulkas:
Pisahkan Sayur dan Buah yang Memproduksi Etilen
Beberapa buah, seperti apel dan pisang, menghasilkan gas etilen yang dapat mempercepat kematangan dan pembusukan sayur di sekitarnya. Sebaiknya simpan buah-buahan ini terpisah dari sayur-sayuran.
Gunakan Wadah Khusus untuk Sayur dan Buah
Kulkas umumnya dilengkapi dengan laci atau wadah khusus untuk menyimpan sayur dan buah. Gunakan wadah ini untuk menjaga kelembaban dan memberikan sirkulasi udara yang baik.
Cuci dan Keringkan dengan Baik
Sebelum menyimpan sayur dan buah di kulkas, pastikan untuk mencuci mereka terlebih dahulu. Selanjutnya, pastikan mereka benar-benar kering sebelum disimpan. Kelembaban berlebih dapat memicu pertumbuhan jamur.
Beri Ruang untuk Sirkulasi Udara
Jangan menyusun sayur atau buah terlalu padat di dalam laci kulkas. Berikan ruang untuk sirkulasi udara sehingga suhu dan kelembaban dapat terdistribusi dengan baik.
Simpan di Suhu yang Tepat
Setiap sayur atau buah memiliki suhu penyimpanan yang optimal. Misalnya, tomat dan semangka sebaiknya disimpan di luar kulkas, sementara bayam dan stroberi lebih baik disimpan dalam kulkas.
Gunakan Kantong Khusus untuk Sayuran Hijau
Untuk sayuran hijau seperti selada atau bayam, gunakan kantong plastik yang dirancang khusus untuk menyimpan sayuran. Ini membantu menjaga kelembaban dan mencegah layu.
Hindari Penyimpanan Bersama Buah dan Sayur di Satu Tempat
Meskipun praktis, menyimpan buah dan sayur di tempat yang sama dapat menyebabkan pembusukan lebih cepat karena gas etilen yang dihasilkan buah.
Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat memastikan bahwa sayur dan buah di kulkas tetap segar lebih lama. Jika buah dan sayur tetap segar, maka makanan yang kamu konsumsi juga sehat. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)