Lingkarjateng.id – Jika Anda berkunjung ke Kendal, rasanya tak afdal jika belum berkunjung ke wisata religinya. Dengan berziarah ke makam leluhur atau makam para wali, Anda sekaligus melestarikan tradisi. Selain untuk mendoakan orang yang diziarahi, berziarah atau berkunjung ke makam juga dapat mengenang dari sosok yang menjadi teladan dari yang dimakamkan.
Berikut Lingkarjateng.id rangkum untuk Anda, 5 wisata religi Kendal yang wajib masuk list Anda.
Daftar Isi :
1. Bukit Jabal Nur Kaliwungu

Bukit Jabal Nur terletak di Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal. Bukit Jabal Nur menjadi tempat peristirahatan ulama-ulama Kaliwungu yang tersohor akan kewaliannya.
Makam di Bukit Jabal Nur terbagi menjadi 3 bagian. Untuk sampai ke makam-makam itu, Anda bisa berjalan kaki atau mengendarai sepeda motor dengan jarak sekira 200 meter.
Di ujung atas ada Makam KH. Asy’ari atauKiai Guru yang wafat pada tahun 1697. Di dalam bangunan itu pula terdapat makam-makam ulama seperti Makam Syekh Bakhur Syatha atau cucu dari Syekh Abu Bakar Syatha, Makam Pangeran Mandurorejo dan Makam Pangeran Puger.
Kemudian di bagian bawah, terdapat Makam Kanjeng Sinuwun Sunan Katong. Sementara di ujung bawah atau bagian yang ketiga adalah Makam Wali Musyaffa, KH. Ahmad Rukyat, KH. Abu Khoer dan KH. Mustofa.
2. Makam Mbah Gembyang

Makam Mbah Gembyang berlokasi di pusat Kota Kendal, tepatnya di Kelurahan Patukangan, Kabupaten Kendal.
Sosok pendakwah satu ini memiliki banyak nama. Di Arab dikenal dengan nama Hamzah, di Tiongkok dikenal dengan Han Byang, sedangkan di Jawa dipanggil Gembyang.
Selain itu, Mbah Gembyang juga memiliki nama lain yakni, Mbah Satari, Mbah Ashari dan Abdul Rohman. Mbah Gembyang menyebarkan agama Islam pada masa perjuangan Adipati Kendal Bahurekso.
3. Makam Sunan Bromo Boja
Makam Sunan Bromo Boja terletak di di Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Sunan Bromo sendiri dikenal sebagai sosok penyebar agama Islam asal Cirebon yang mendapat tugas Wali Songo untuk mengislamkan daerah Banyubiru dan sekitarnya.
4. Makam Pangeran Benowo
Makam Pangeran Benowo atau Sunan Abinawa berada di kompleks makam Desa Pekuncen, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal. Pangeran Benowo merupakan putra mahkota dari Raja Pajang, Sultan Hadiwijaya atau yang dikenal dengan nama Joko Tingkir.
Pangeran Benowo sempat ke Sedayu, Jawa Timur kemudian menuju ke arah barat dan sampai di Hutan Kukulan Kendal bersama para pengiringnya. Beliau, akhirnya mendirikan Masjid Jami Sunan Abinawa yang kini menjadi salah satu masjid tertua di Kendal.
5. Makam Tumenggung Rajekwesi (Ki Gede Kemangi)

Tumenggung Rajekwesi merupakan seorang Tumenggung dari Kerajaan Mataram yang turut andil membantu Tumenggung Bahurekso (Bupati Kendal yang pertama) saat melakukan penyerangan pada penjelajah Belanda.
Ditunjuknya Rajekwesi oleh Tumenggung Bahurekso tak serta merta tanpa alasan, namun Beliau paham betul kemampuan Rajekwesi dalam ilmu kebatinan dan kanuragan (ilmu bela diri secara supranatural).
Demikainlah 5 rekomendasi wisata religi Kendal. Pastikan Anda mengunjunginya, ya? (Lingkar Network | Jazilatul Khofshoh – Lingkarjateng.id)
Sumber Referensi:
NU Online. (2018). Menyusuri Bukit Jabal Nur Kaliwungu, Ziarahi Makam Ulama. Diakses pada 20 Juni 2022, dari https://nu.or.id/fragmen/menyusuri-bukit-jabal-nur-kaliwungu-ziarahi-makam-ulama-wuLEC
Pemkab Kendal. (2020). Wisata Religi Kaliwungu Bukit Jabal Makam Kiai Guru. Diakses pada 20 Juni 2022, dari https://www.kendalkab.go.id/berita/id/20201024001/wisata_religi_kaliwungu_bukit_jabal_makam_kiai_guru