Lingkarjateng.id – Kecanduan belanja merupakan istilah yang disematkan pada orang yang sulit mengontrol untuk membeli barang secara berlebihan. Kebiasaan ini berdampak pada menumpuknya barang-barang di rumah yang tidak pasti terpakai.
Saat punya barang baru, mungkin kamu akan mengalami momen sulit mencari tempat untuk menyimpannya. Pasalnya, kotak penyimpanan, lemari atau ruang kosong lainnya sudah penuh dengan barang-barang sebelumnya. Ketika hal itu terjadi, tandanya kamu harus segera decluttering atau menyisihkan benda-benda yang sekiranya tidak terpakai lagi.
Aktivitas decluttering memang terasa melelahkan pada awalnya karena harus mengeluarkan barang-barang untuk disortir, namun ruangan yang lebih luas setelah proses decluttering bisa membuat kamu bernapas dan beraktivitas lebih lega.
Nah, jelang akhir tahun bisa jadi waktu yang tepat untuk melakukan decluttering barang-barang di rumah atau kamar kamu. Berikut ini beberapa tips untuk memulai decluttering:
1.Mulai dari Kamar Pribadi
Proses decluttering akan lebih efektif jika kamu memulainya dari ruangan pribadi seperti kamar karena kamu paling tahu barang-barang yang benar-benar terpakai dan mana yang selalu terbengkalai. Decluttering juga bisa kamu mulai dari ruangan yang dirasa paling butuh perubahan dan tempat yang lebih luas seperti ruang tamu, ruang kerja atau dapur. Fokus pada satu area membuat proses decluttering lebih cepat selesai.
2.Siapkan Beberapa Kotak Penyimpanan
Sebelum memulai decluttering, kamu perlu menyiapkan paling tidak empat kotak penyimpanan bahkan lebih, tergantung banyak barang di ruangan. Agar lebih mudah, kelompokkan barang dalam beberapa kategori dan masukkan dalam kotak penyimpanan sesuai kepentingannya. Misalnya dengan memberikan label pada kotak penyimpanan sebagai barang yang akan dibuang, disimpan, didonasikan, diperbaiki, atau mungkin dijual. Jangan ragu-ragu untuk menyisihkan barang sesuai kategorinya karena ketidakpastian akan membuat proses decluttering gagal karena terlalu sayang untuk membuang barang. Selalu sisihkan barang yang penting dan berpotensi paling sering digunakan dan dibutuhkan.
3.Gunakan Organizer
Ketika proses decluttering sedang berlangsung, suatu ruangan memang akan tampak super berantakan. Oleh karena itu, kamu perlu kotak organizer untuk merapikan barang-barang yang masih digunakan. Kelompokkan jenis barang dan simpan dalam kotak organizer. Metode ini akan mempermudah kamu dan keluarga dalam menemukan barang-barang yang diperlukan. Selain itu, perabot, barang-barang rumah, bahkan akesesori sekalipun akan tertata lebih rapi dan sedap dipandang.
4.Decluttering sebagai Kebiasaan
Melakukan decluttering seharusnya tidak di waktu tertentu ketika membutuhkan ruang lebih luas saja. Kamu perlu melakukan decluttering menjadi satu kebiasaan agar tak memakan proses yang lama. Misalnya satu bulan sekali dengan cara membuat list barang apa saja yang akan disingkirkan. Dengan rutin melakukan decluttering, kamu akan mendapatkan rumah atau ruangan yang luas, enak dipandang, dan nyaman ditempati.
5.Bijak dalam Berbelanja
Tawaran diskon akhir tahun dan tanggal cantik di e-commerce kerap membuat dilema hasrat belanja. Di satu sisi ingin membeli barang yang diingin dengan harga miring dan gratis biaya kirim, di sisi lain barang yan dibeli mungkin hanya terpakai sebentar. Punya ruang kosong setelah decluttering bukan berarti harus segera diisi dengan barang baru. Maka dari itu ketika hendak belanja, pertimbangkan faktor kebutuhan ketimbang keinginan. Lapar mata tak hanya menguras isi dompet tetapi juga menghabiskan ruang. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)