Lingkarjateng.id – Pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk mudik lebaran setelah dua tahun diterapkan pembatasan karena pandemi Covid-19. Saat perjalanan mudik, mengantuk saat mengemudi dapat membahayakan dan dapat berakibat fatal.
Berikut Lingkarjateng.id rangkum kiat-kiat menghilangkan kantuk saat mudik lebaran.
1. Tidur Cukup
Jika Anda mengemudi kendaraan pribadi, pastikan untuk tidur sebelumnya. Dalam riset AAA Foundation for Traffic Safety, kurangnya tidur saat mengemudikan mobil atau mengendarai sepeda motor dapat muncul risiko yang sama saat mengemudi dalam keadaan mabuk.
Dalam National Sleep Association, tidur siang sebelum mengemudi dapat memberikan banyak manfaat bagi kondisi mental selama mengemudi. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan waktu tidur sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran.
Apa Saja Fakta Unik Momen Lebaran?
7 Fakta Unik Seputar Mudik Lebaran
2. Menepi Saat Mengantuk
Jika rasa kantuk sudah tidak dapat ditahan, tak ada salahnya untuk menepi terlebih dahulu sekadar meregangkan badan dan beristirahat sebentar di rest area. Mengemudi dalam waktu lama dapat membuat badan pegal dan suntuk.
3. Menyalakan Musik
Anda dapat menyalakan musik untuk membantu Anda tetap fokus dan waspada. Namun, menyalakan musik tidak boleh dilakukan saat mengendarai sepeda motor, dikhawatirkan Anda tidak fokus dengan klakson dari pengendara lain.
Anda dapat menyalakan lagu yang cukup energik untuk menjaga Anda tetap terhindar dari rasa kantuk. Baik musik blues, pop rock, metal, country maupun dangdut dapat menemani perjalanan mudik lebaran Anda.
Apa Saja yang Perlu Disiapkan saat Mudik Lebaran?
5 Hal yang Disiapkan Sebelum Mudik Lebaran dengan Mobil Pribadi
4. Berinteraksi dengan Penumpang Lain
Jika Anda melakukan perjalanan mudik bersama dengan keluarga, Anda dapat mengajaknya untuk bercanda dan mengobrol guna mengantisipasi rasa kantuk. Jika Anda naik bis, cobalah untuk mengajak penumpang di samping Anda. Cobalah sekadar bertanya dengan ramah.
5. Minum Kafein
Kafein merupakan stimulus paling ampuh untuk menghalau kantuk. Durasi kafein dalam tubuh adalah 5-9 jam. Meski demikian, durasi tersebut bisa berubah tergantung usia, kondisi medis dan obat-obatan yang dikonsumsi.
Perlu dicatat, selain memengaruhi otak, kafein pada kopi dapat memberikan efek lain pada tubuh. Senyawa tersebut dapat menyebabkan kontraksi awal dinding arteri, namun membuat otot polos melemas. Hal ini yang dapat membuka pembuluh darah sehingga memungkinkan aliran yang lebih deras. Dengan demikian pikiran Anda lebih fokus dan merasa bersemangat setelah minum kopi.
Demikianlah tips-tips untuk mencegah kantuk saat mudik lebaran. Semoga informasi ini dapat membantu Anda. (Lingkar Network | Jazilatul Khofshoh – Lingkarjateng.id)