Lingkarjateng.id – Perkembangan dunia teknologi semakin cepat dan canggih. Seiring dengan itu, pengguna teknologi hendaknya juga semakin terampil tidak hanya cara penggunaannya saja tetapi tahu bagaimana menjaga keamanan data yang tersimpan di dalamnya. Pasalnya, aktivitas digital dan penggunaan data akan terekam dalam satu perangkat.
Setiap individu harus mampu memastikan keamanan perangkatnya sebelum benar-benar menyelam di lautan cyber. Dunia digital layaknya dunia nyata yang menjadi pusat keramaian berada, di dalam keramaian itu pasti terdapat orang-orang yang mungkin berniat jahat dalam hal ini dengan memanfaatkan data dan aktivitas digital penggunanya.
Kata sandi
Kata sandi berperan penting dalam sistem keamanan perangkat digital. Bila diibaratkan, kata sandi adalah gerbang sebelum mengakses ke perangkat atau ketika masuk akun digital. Oleh sebab itu kata sandi harus dibuat dengan kuat.
Kata sandi yang kuat terdiri dari kombinasi angka, huruf besar dan kecil serta simbol yang terdiri dari delapan hingga sembilan karakter. Misalnya, #Ant412t!ka. Jangan menggunakan info penting pribadi sebagai kata sandi agar tidak mudah ditebak.
Selain membuat sandi yang kuat, setiap akun seharusnya menggunakan kata sandi yang berbeda agar apabila terjadi serangan siber tidak mempengaruhi akun-akun lainnya. Hal yang tak kalah penting dalam keamanan kata sandi adalah jangan pernah membagikan kata sandi kepada siapapun, sekalipun orang itu adalah keluarga atau orang terdekat kita.
Lapisan keamanan ekstra
Setelah membuat kata sandi, pastikan untuk membuat layer keamanan kedua dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah melalui sistem perangkat maupun akun digital. Langkah ini merupakan proses keamanan yang mewajibkan pengguna untuk melakukan dua langkah log in ke layanan. Biasanya selain harus mengisi kata sandi, kamu juga harus mengisi kode yang dikirim melalui ponsel.
Verifikasi dua langkah melindungi akun dengan hal yang kamu tahu, yaitu kata sandi, dan hal yang kamu miliki yaitu ponsel. Dengan demikian, ketika orang lain yang berusaha masuk akun kamu berhasil menebak kata sandinya ia tetal tidak bisa masuk karena tidak punya ponsel milikmu.
Log out
Tahu kapan harus log out sama pentingnya dengan tahu cara log in ke sebuah layanan. Hal ini penting khususnya ketika menggunakan perangkat yang digunakan secara bersama-sama, seperti ketika menggunakan komputer milik perpustakaan atau saat di warnet. Alasannya, jika tidak log out maka orang selanjutnya yang akan menggunakan perangkat tersebut secara otomatis bisa mengakses akun milikmu.
Setelan privasi dan keamanan
Untuk memastikan kamu bisa mengakses akun dengan cepat dan mudah, penting untuk menyiapkan opsi pemulihan sandi. Biasanya layanan online akan menambahkan opsi pemulihan sandi berupa nomor telepon atau alamat e-mail pengguna. Dengan mengaktifkan fitur pemulihan sandi, kamu bisa mengatur setelan ulang sandi. Ubah sandi jika curiga ada aktivitas tidak biasa pada akun milikmu dan pahami kebijakan privasinya. Pun, ketika menggunakan jaringan sosial jangan lupa untuk meninjau setelan privasi dan keamanan guna memutuskan jenis informasi yang terlihat di profil, siapa yang bisa melihat unggahan foto, video, atau konten lainnya yang akan dibagikan. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)