PATI, Lingkarjateng.id – Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muslihan, mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Pemerintah Pusat seperti halnya yang disampaikan Gubernur Jawa Ahmad Luthfi dalam Musrenbangwil di Pendopo Kabupaten pada Senin, 21 April 2025.
“Kami mendukung dengan program-program yang dicanangkan pemerintah pusat, kemudian Kabupaten Pati mengambil langkah yang strategis, jadi ini memang harus kita dukung bareng-bareng,” ujar Muslihan, Selasa, 22 April 2025.
Meskipun hasil produksi padi di Kabupaten Pati sudah memenuhi kebutuhan lokal, menurut Muslihan, produksi padi harus tetap ditingkatkan agar bisa mencapai target yang sudah ditetapkan Gubernur Jawa Tengah pada tahun ini yakni 11 juta ton.
“Jadi kalau memang hasil panen itu maksimal, oleh karena itu kebutuhan yang dibutuhkan Kabupaten Pati kan akan bisa ter-cover di bidang pertanian khususnya di Pati,” ungkapnya.
Terpisah, Bupati Pati Sudewo mengatakan bakal membangun infrastruktur jalan pertanian setelah pembangunan jalan kabupaten selesai. Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung program swasembada pangan.
“Sudah saya petakan kok, mana yang jalan untuk tambak ikan, mana yang untuk pertanian itu wes tak pilah-pilah ndi yang diprioritaskan. Kemudian tinggal ada dua pilihan, jalan kabupaten atau jalan itu dulu,” tuturnya.
Bupati Sudewo mencontohkan pembangunan jalan pertanian yang sudah dibangun yakni jalan menuju tambak ikan nila salin di Desa Dororejo, Kecamatan Tayu.
“Kalau toh itu harus jalan pertanian harus melihat skala prioritasnya. Contoh seperti perikanan nila salin di Desa Dororejo Kecamatan Tayu itu saya buat, cor beton, lebarnya 3 meter. Panjangnya 500 meter. Seperti itu karena sentra produksi ikan nila salin di sana. Tapi kalau usaha jalan tani yang lain kita lihat urgensinya dulu. Kan ini harus ada kooperatif,” tandasnya. (Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)

































