PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati memberikan beasiswa kepada siswa kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Program ini sekaligus menjadi kebijakan yang diterapkan Bupati Pati pada tahun anggaran 2025—2026.
Bupati Pati, Sudewo, mengatakan bahwa beasiswa tersebut diberikan kepada siswa kategori kurang mampu yang lulus ujian masuk perguruan tinggi jalur SNBP dan UTBK.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Bambang Susilo, mengapresiasi dan mendukung kebijakan Bupati Pati. Ia menilai beasiswa pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Pati.
“Saya mengapresiasi kebijakan Bupati Pati yang telah memberikan beasiswa kepada siswa-siswa yang berprestasi yang diterima di beberapa perguruan tinggi,” ungkapnya, Kamis, 17 April 2025.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu juga mendukung penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk program pendidikan di Pati.
“Saya mendukung kalau beasiswa tersebut dibiayai APBD,” ungkapnya.
Diterima PTN, Puluhan Siswa Kurang Mampu di Pati Dapat Beasiswa dari Pemkab
Pihaknya juga berharap beasiswa juga diberikan kepada lulusan madrasah dan pondok pesantren.
“Mungkin karena anggaran belum mencukupi, makannya baru negeri. Tapi saya berharap madrasah dan pondok pesantren juga harus diperhatikan,” ungkapnya.
Ia berencana akan membawa permasalahan tersebut ketika ada rapat dengan Pemkab Pati. Sehingga kedepannya program beasiswa tersebut juga menyasar siswa kurang mampu lulusan madrasah dan pondok pesantren.
“Jadi nanti kedepan akan kita bicarakan di rapat-rapat kerja bersama eksekutif, karena memang tujuannya untuk meningkatkan kualitas penduduk Kabupaten Pati,” tandasnya.
Sebelumnya, Pemkab Pati memberikan beasiswa kepada 83 siswa SMA/SMK kurang mampu yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri jalur UTBK-SNBT pada tahun ajaran 2025/2026.
Beasiswa tersebut sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Provin Jawa Tengah, dan dibiayai menggunakan APBD Pati serta Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jateng Cabang Pati.
“Sudah saya koordinasikan dengan Pak Gubernur, Pak Ahmad Lutfi, beliau sangat setuju saya harus turun sampai tingkat detail,” kata Bupati Pati, Kamis, 3 April 2025. (Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)

































