PATI, Lingkarjateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Pati menggelar Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Pati tahun 2024 pada Jumat, 21 Maret 2025.
Dalam rapat tersebut, Bupati Pati Sudewo diwakili Risma Ardhi Chandra menyampaikan LKPJ kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pati.
“Tadi laporan Bupati Pati disampaikan oleh Wakil Bupati Bupati Pati, Bapak Risma Ardhi Chandra, dibacakan, didengarkan seluruh anggota DPRD yang hadir 43 sesuai dengan laporan sekertaris DPRD,” ujar Ketua DPRD Pati, Ali Badruddin saat ditemui di ruangannya, Jumat, 21 Maret 2025.
Ali mengatakan setelah melaksanakan rapat paripurna masing-masing Komisi sesuai dengan bidangnya, di DPRD Pati akan melakukan evaluasi terhadap LKPJ yang disampaikan Wakil Bupati Pati sesuai dengan Permendagri nomor 19 tahun 2024.
“Setelah dibahas di komisi, nanti kan mengundang OPD terkait. Capaian apa saja, mana buktinya. Dari itu dampaknya apa, kekurangannya apa,” kata dia.
Kemudian, evaluasi terhadap LKPJ yang dilakukan DPRD akan memunculkan rekomendasi atau masukan untuk disampaikan ke Bupati Pati. Sehingga, kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kedepannya akan lebih baik lagi.
“Nanti setelah itu komisi-komisi menyampaikan kepada pimpinan DPRD muncul satu rekomendasi dari DPRD disampaikan ke Bupati Pati,” jelas dia.
Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra mengatakan bahwa apa yang telah dicapai pada tahun 2024, merupakan pencapaian dari target dan sasaran pembangunan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Pati Tahun 2023-2026.
“Tentunya hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kita semua dalam rangka perbaikan penyelenggaraan pembangunan di tahun berikutnya,” imbuh dia.
Secara umum, sambungnya, laporan yang disampaikan memuat kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah, kebijakan pemerintah daerah, penyelenggaraan urusan wajib dan urusan pilihan, penyelenggaraan tugas pembantuan dan tugas umum Pemkab Pati.
“Pelaksanaan masing-masing urusan dijelaskan menurut program dan kegiatan, jumlah anggaran dan realisasi yang secara keseluruhan diuraikan berdasarkan data dan kenyataan yang ada,” tandanya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)