DEMAK, Lingkarjateng.id – Nasib nahas dialami oleh dua teknisi pemasangan kabel jaringan wifi Indihome yang diduga tewas akibat tersengat listrik bertegangan tinggi.
Diketahui, identitas dari dua teknisi tersebut yakni berinisial MAI (50) warga asal Kudus dan AJP (21) warga asal Demak. Mereka berprofesi sebagai teknisi Indihome yang bertugas melakukan pemasangan jaringan wifi indihome di wilayah Kabupaten Demak.
Peristiwa itu terjadi pada, Kamis, 20 Februari 2025 sekitar pukul 09.30 WIB di Jembatan Jalan Raya atau dekat Balaidesa Karangrejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.
Salah satu warga setempat, Darto, menceritakan bahwa semula kedua teknisi Indihome tersebut hendak melakukan penyambungan jaringan wifi ke salah satu rumah warga setempat.
“Petugas dari Indihome mau pasang jaringan wifi ke rumah warga sini. Lha disini mungkin kabelnya mau dilempar tapi mungkin lemparnya terlalu kencang sehingga nyangkut ke kabel listrik. Sehingga mereka tersetrum,” katanya saat ditemui dilokasi kejadian, Kamis, 20 Februari 2025.
Kedua teknisi itu sempat terbakar karena tingginya tegangan atau arus listrik yang menyalur ke kabel fiber optik yang dipegang oleh teknisi itu.
“Yang satu langsung meninggal, yang satu awalnya masih bernyawa, tapi tidak lama meninggal juga di lokasi,” ujarnya.
Kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pengumpulan data.
Sementara itu, pihak kepolisian Polres Demak langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP guna penyelidikan lebih lanjut.
Kepala Sentra Kepolisian Terpadu (SPKT), Iptu Nur Kholish, mengatakan kronologi awal dari kejadian tersebut bermula dari keduanya yang hendak melakukan pemasangan jaringan kabel wifi ke salah satu rumah warga.
“Dua orang bermaksud mau masang wifi, selanjutnya melempar kabel wifi mau diarahkan ke jaringan, dan kabel itu nyangkut di jaringan listrik,” terangnya.
Atas kejadian itu, kedua korban tersebut dinyatakan meninggal dunia lantaran mengalami luka bakar di seluruh badan.
“Untuk korban meninggal dunia karena mengalami luka bakar menyeluruh,” ucapnya. (Lingkar Network | M. Burhanudin Aslam – Lingkarjateng.id)