PATI, Lingkarjateng.id – Sebuah jembatan di Desa Pelemgede, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, ambrol usai dilewati truk bermuatan gabah over kapasitas pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Akibat ambrolnya jembatan tersebut, akses warga Dukuh Puluhan ke Dukuh Kudur, Desa Pelemgede, maupun sebaliknya terputus.
Kapolsek Pucakwangi, AKP Suwarno, mengatakan bahwa jembatan di Desa Pelemgede tersebut ambrol pada Sabtu 15 Februari 2025 sekira pukul 23.30 WIB. Pihaknya mendapat laporan pada Minggu 16 Februari 2025, pukul 05.30 WIB.
Awalnya, kondisi arus lalu lintas yang melewati jembatan tersebut masih lancar seperti biasanya. Namun, saat truk bermuatan gabah yang melebihi kapasitas lewat, tiang cor beton penyangga jembatan tidak kuat hingga menyebabkan jembatan tersebut ambrol.
“Sekira pukul 23.30 WIB ada truk pengangkut Padi melewati jembatan tersebut tiba-tiba terdengar ‘brok’ dari jalan jembatan dan tiang cor penyangga yang ambruk dikarenakan beban truk muatan yg berlebihan,” ujarnya pada Minggu, 16 Februari 2025.
Dia menyebut, kerugian yang diakibatkan ambrolnya jembatan tersebut diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Hingga kini, jalan yang melewati jembatan tersebut ditutup dan belum diperbaiki pemerintah setempat.
Terpisah, Camat Pucakwangi, Udhi Harsilo Nugroho, menyampaikan bahwa pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Untuk penanganan jembatan tersebut, pihaknya masih menunggu arahan dari Pemkab Pati.
Selain itu, pihaknya juga telah mengimbau warga untuk melewati akses jalan lain agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Mencatat laporan dan menyarankan kepada pemerintah desa membuat berita acara. Meneruskan laporan selanjutnya kepada Pemda Pati,” katanya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)