PATI, Lingkarjateng.id – Banjir kembali menggenangi rumah warga Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, pada Jumat malam, 7 Februari 2025. Sebelumnya, banjir di wilayah tersebut sempat surut pada Rabu, 5 Februari 2025 lalu.
Berdasarkan keterangan salah seorang warga RT 03/RW 01 Desa Doropayung, Putri Asia (25), pada Jumat malam ini genangan air lebih tinggi dibandingkan banjir sebelumnya. Menurutnya ketinggian air saat ini mencapai 50 sentimeter (cm).
“Ketinggiannya lebih tinggi ini banjirnya, dan lebih cepat. Malam ini belum surut, nambah malam, cuacanya masih mendung gerimis. Soalnya juga air kiriman dari Sungai Silugonggo,” ucapnya pada Jumat malam, 7 Februari 2025.
Untuk mengantisipasi banjir semakin tinggi, saat ini sebagian warga sudah mengungsikan kendaraan motornya di tempat yang lebih aman. Namun, mereka sendiri masih tetap tinggal di rumahnya masing-masing yang kebanjiran.
“Kendaraan milik warga sudah diungsikan di tempat yang aman. Kalau alat-alat belum. Cuma kendaraan saja sementara ini, karena dipakai untuk transportasi,” jelasnya.
Data dari Kasi Pemerintahan Desa Doropayung, Soleh, menyebutkan bahwa setidaknya terdapat 124 rumah yang terdiri dari 154 KK dengan jumlah 408 jiwa yang terdampak banjir. Sedangkan untuk yang terendam air sebanyak 62 rumah yang terdiri dari 71 KK dengan jumlah jiwa 180.
“RT 1/RW 1 ada 12 rumah, RT 3/RW 1 ada 15 rumah, RT 4/RW 2 nihil, RT 5/RW 2 ada 14 rumah, RT 6/RW 2 ada 4 rumah, RT 7/RW 3 ada 8 rumah, RT 8/RW 3 ada 7 rumah, RT 9/RW 3 ada 2 rumah,” terang Soleh.
Selain rumah, 16 hektare pekarangan juga terendam air dengan ketinggian 5-90 cm dan jalan desa sepanjang 2400 meter dengan ketinggian air cm 5-80 cm.
Adapun warga saat ini membutuhkan bantuan berupa sembako, selimut dan obat-obatan. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)