REMBANG, Lingkarjateng.id – Pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Kabupaten Rembang akan direlokasi ke Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini pada tahun 2025 mendatang.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz, mengatakan bahwa rencana relokasi tersebut berbarengan dengan proses renovasi Alun-alun Rembang yang akan dilaksanakan usai penataan TRP Kartini.
Penataan TRP Kartini sendiri awalnya direncanakan pada tahun ini, tapi gagal direalisasikan. Kemudian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang akan melelangkan kembali proyek tersebut dengan program T-1.
Diketahui, T-1 merupakan proses lelang paket tender yang dilakukan sebelum tahun anggaran berjalan. Artinya, proyek akan dilelangkan pada akhir tahun sehingga pekerjaan akan dilaksanakan pada awal 2025.
“(PKL Alun-alun Rembang) akan kami mutasi ke taman (TRP Kartini) ketika taman sudah kami bangun. Taman nanti akan kami lelang T-1. Jadi awal tahun nanti sudah bisa kami mulai,” ujar Hafidz pada Senin, 14 Oktober 2024.
Kendati demikian, Hafidz belum bisa menyebutkan besaran anggaran yang akan digelontorkan untuk renovasi Alun-alun Rembang. Pihaknya akan melihat keuangan Pemkab Rembang terlebih dahulu.
“Nanti kami lihat keuangan. Tapi belum terhitung persisnya. Komitmen kami alun-alun, akan membangun, meneruskan itu,” katanya.
Pada tahap pertama renovasi, lanjut Hafidz, sudah ada sejumlah penataan yang dilakukan seperti penggantian tiang lampu hias dan pot tanaman. Jika melihat detail enginering design (DED), kata Hafidz, total anggaran yang dibutuhkan untuk menata Alun-alun Rembang sekitar Rp 15 miliar.
“Jadi dulu itu DED-nya itu kurang lebih ada Rp 15 miliar sampai Rp 16 miliar. Kemarin (tahap pertama) sudah Rp 7 miliar. Masih separo (setengah) lagi,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)