REMBANG, Lingkarjateng.id – Bupati Rembang, Harno, menegaskan bahwa Pasar Kota Rembang tidak akan dipindah atau direlokasi, melainkan fokus untuk dilakukan revitalisasi.
Hal itu disampaikan Harno saat menghadiri acara halal bihalal bersama Paguyuban Pedagang Pasar Rembang (P3R) di Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Primkopti), Desa Sumberjo, Kecamatan/Kabupaten Rembang, pada Rabu, 7 Mei 2025.
“Pedagang sudah sepakat tidak dipindah, maka dari itu sesuai dengan pertemuan yang sudah pernah kita lakukan pedagang sudah ayem, saya setujui pasarnya tetap,” kata Harno.
Sebagai tindak lanjut dari keputusan tersebut, pihaknya akan melakukan revitalisasi Pasar Kota Rembang agar lebih representatif, tertata, dan memberikan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli.
Harno menekankan pentingnya penataan ulang, khususnya terkait fasilitas parkir yang selama ini menjadi penyebab kemacetan lalu lintas di sekitar pasar.
“Kalau sudah tetap, kita tinggal mendesain agar pasarnya tidak semrawut. Kita harus menyadari, utamanya setiap pagi, jalannya macet di sekeliling pasar. Maka kita harus bisa menciptakan pasar yang tidak semrawut. Ini adalah tanggung jawab bersama,” jelasnya.
Guna merealisasikan rencana tersebut, Harno menyampaikan bahwa revitalisasi pasar membutuhkan anggaran yang cukup besar. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang tengah mengupayakan bantuan anggaran dari pemerintah pusat.
“Kalau tidak dibangun tingkat, tidak akan muat. Dibikin tingkat desainnya, nanti parkiran motor bisa di baseman dan di atas bangunan pasar,” ungkap Bupati.
Terkait desain bangunan pasar, Harno meminta agar paguyuban pedagang bekerja sama dengan perangkat daerah terkait untuk melakukan studi banding ke daerah lain.
Hal itu dimaksudkan agar desain yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi para pedagang.
“Saya ingin bangunannya nanti hasil aspirasi para pedagang. Sehingga tidak menyalahkan Pemkab, dan DED-nya harus dibuat sebagus mungkin agar tidak kecewa di kemudian hari,” pungkasnya. (Lingkar Network | HMS – Lingkarjateng.id)