PATI, LINGKAR – Warga Kaborongan Pati Lor sangat totalitas menyiapkan berbagai pernak-pernik untuk menyukseskan Pawai Kirab Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati Jilid II. Tampak mereka begitu bersemangat meski malam mulai larut. Tak heran, sebab Pawai Kirab ini akan jadi kali kedua warga setempat menggelar hajat, sekaligus sebagai bagian dari upaya untuk nguri-nguri budaya.
Menurut Ketua Panitia Pawai Kirab Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati Jilid II Teguh Jumadi Yanto, masyarakat bekerja dengan sukarela, mereka bahu membahu untuk membantu menyukseskan acara tanpa perlu diminta.
“Masyarakat ini saking gembiranya, setiap Haul Ki Ageng Penjawi, sangat antusias untuk mempersiapkan semuanya. Mereka dengan kesadaran sendiri datang dan bertanya, bisa bantu apa. Tanpa perlu saya komando, sudah jalan semua saking senangnya ada pawai budaya sekaligus nguri-nguri leluhur,” jelas Teguh saat ditemui di lokasi Makam Ki Ageng Penjawi, Sabtu (13/7).
Nantinya dalam pawai kirab Napak Tilas Ki Ageng Penjawi Kebangkitan Pati Jilid II akan ada 5 gunungan makanan yang dikirab. Menurutnya, filosofi dari 5 gunungan adalah menegakkan rukun Islam.

“Lima gunungan makanan ini menggambarkan 5 rukun Islam. Nantinya juga akan ada 6 kereta kencana yang diarak sepanjang jalan. Mulai jalan dr. Susanto lanjut ke jalan dr. Wahidin, ke Pendopo untuk apel kirab, lalu melanjutkan kirab ke jalan Panglima Sudirman, belok jalan Kiai Saleh dan kemudian ke Jalan Penjawi,” terangnya menggambarkan rute kirab.
Setelah tiba di jalan Penjawi, gunungan akan didoakan lalu dibagikan ke masyarakat. Memakan hasil gunungan makanan yang telah dikirab dan didoakan, dipercaya akan membawa berkah tersendiri.
Untuk itu, beragam jenis makanan telah disedikan. Mulai dari gunungan berisi pala pendem, buah, sayur, jajan pasar, dan gunungan kelima campuran berbagai makana.
Acara kirab dimulai sejak pagi. Diawali dengan upacara penyerahan pusaka dan kain luwur, yang akan dikirab menggunakan kereta kencana.
Selain gunungan, juga ada barisan kendaraan yang terdiri dari ada 6 kereta kencana, 9 Jeep, 10 dokar, 6 kuda yang ditunggangi Laskar Penjawi, 2 buah reog ponorogo, barongan, marching band Ababil, barisan Racana mahasiswa STIAP, Abdi Dalem Kasultanan Surakarta, dan masyarakat sekitar.
Ia berharap, masyarakat Kabupaten Pati secara umum bisa ikut menyukseskan Pawai Kirab Ki Ageng Penjawi, karena hal itu merupakan bagian sumbangsih generasi muda dalam napak tilas perjuangan leluhur Pati, yakni Ki Ageng Penjawi yang diharapkan bisa dijadikan teladan untuk generasi penerus.
Acara Pawai Kirab akan dimulai besok pagi, Minggu, 14 Juli 2024, pukul 13.00 WIB – 16.00 WIB. Selain disukseskan warga Pati Lor, Kirab juga akan dihadiri sejumlah pejabat tinggi di Kabupaten Pati. (Nailin RA – Lingkar)