KENDAL, Lingkarjateng.id – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kendal telah menyiapkan brigade mesin pertanian (brigade alsintan), termasuk program pompanisasi yang menyasar sejumlah wilayah yang selama ini dinilai kesulitan air saat musim kemarau.
Kepala Dispertan Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, mengatakan tujuan dari program Brigade Alsintan khususnya pompanisasi adalah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat musim kemarau.
“Ini sebagai antisipasi seandainya nanti pertama padi ini pada awal pertumbuhan, sampai dengan akhir panen nanti kekurangan air sudah kita siapkan pompa yang kita namakan Brigade Alsintan,” terangnya.
Ia menyebut, mesin pompanisasi ini bisa dipergunakan oleh para petani di wilayah Kabupaten Kendal.
“Ada yang kita berikan kepada kelompok tani. Dan kalau Brigade Alsintan ini khususnya ada di Dispertan. Karena terkadang kalau kita perhitungkan wilayah yang potensi kekeringan ternyata berganti di wilayah lain. Dan supaya lebih fleksibel kita ambil alih, istilahnya yang kita pinjam pakai,” beber Pandu.
Pandu menyatakan, kelompok tani di wilayah potensi kekeringan di Kabupaten Kendal dipersilahkan agar mengajukan peminjaman ke kantor Dispertan Kendal.
“Jadi kelompok-kelompok di wilayah yang dirasa nanti ada potensi terjadi kekeringan silahkan aja mengajukan peminjaman. Nanti akan kita cermati, kita verifikasi kira-kira benar-benar membutuhkan atau tidak,” tandasnya.
Menurutnya, ada sebanyak 20 unit pompa yang dimiliki Brigade Alsintan Dispertan yang bisa dipinjamkan. Namun untuk biaya operasional ditanggung kelompok tani itu sendiri.
“Kalau di awal pertumbuhan dirasa kekurangan air bisa berkoordinasi dengan petugas wilayah kami untuk mengambil kira-kira langkah apa yang bisa kita lakukan,” pungkas Kepala Dispertan. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)