PATI, Lingkarjateng.id – Buntut kasus pengeroyokan bos rental asal Jakarta pada 6 Juni 2024 lalu, suasana Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati saat ini terlihat sepi.
Aktivitas warga tidak seperti biasa. Mereka lebih tertutup lantaran proses pencarian pelaku pengeroyokan yang menewaskan satu orang dan tiga lainnya luka-luka itu masih berlangsung.
“Dan terkait hal ini mungkin, ini analisa saja, warga masyarakat yang ada di Sukolilo menyampaikan bukan karena takut, mereka ingin melihat dulu, ini langkah-langkah yang diambil kepolisian nanti seperti apa,” ujar Camat Sukolilo, Andrik Sulaksono saat dihubungi via telepon Selasa, 18 Juni 2024.
Saat ini, pihak kepolisian baik dari Polresta Pati maupun Polda Jawa Tengah masih memburu pelaku yang belum tertangkap.
“Ada langkah-langkah yang dilakukan dari pihak teman-teman kepolisian untuk menindaklanjuti yang terjadi di Sumbersoko, termasuk terkait dengan permasalahan hukum, kemudian ada proses hukumnya,” kata Andrik.
Terbaru, 10 tersangka pelaku pengeroyokan bos rental telah berhasil diamankan. Sebagian mereka ditangkap di rumah masing-masing. Bahkan, salah satu tersangka ditangkap saat sedang menggelar hajatan di rumahnya.
“Kan awalnya ada tiga tersangka kemudian tambah satu. Dan informasi kemarin kan tambah 6 jadi total 10 orang,” jelasnya.
Andrik berharap, masyarakat dapat mematuhi aturan hukum yang berlaku. Kemudian, para pelaku pengeroyokan bos rental asal Jakarta menyerahkan diri kepada pihak kepolisian agar masalah tersebut segera selesai.
“Yang kedua terkait dengan aktivitas kegiatan perkampungan saya harap juga bisa kembali normal seperti biasanya,” harapnya.
Sementara itu, pihak Polresta Pati saat ini tidak mau memberikan keterangan terkait kasus pengeroyokan di Sukolilo dengan alasan kasus tersebut sudah ditangani Polda Jateng. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)
