DEMAK, Lingkarjateng.id – Pangdam IV/Diponegoro yang saat ini telah ditunjuk sebagai Wakasad, Mayjen TNI Tandyo Budi R., S.Sos., memerintahkan agar prajurit dan alat-alat berat Yonzipur 4/TK berupa 1 Loader dan 4 Dumptruck segera diterjunkan ke Kabupaten Demak.
Alat-alat berat tersebut untuk membantu mempercepat pembersihan sisa banjir di wilayah yang terdampak agar warga bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Perintah ini langsung ditindaklanjuti oleh Danyonzipur 4/TK, Mayor Czi Deka Ary Wijanarko sehingga alat tersebut dapat beroperasi mulai hari ini Minggu, 25 Februari 2024.
Danyonzipur 4/TK mengatakan bahwa pihaknya siap membantu warga yang terdampak banjir.
“Kami siap membantu warga yang membutuhkan bantuan dalam penanganan banjir ini. Semoga dengan adanya operasi penanganan banjir ini, warga dapat segera pulih dari dampak bencana banjir,” ujar Mayor Czi Deka Ary Wijanarko.
Warga setempat pun merasa senang dengan adanya bantuan dari Kodam IV/Diponegoro.
Warga berharap agar bantuan ini dapat membantu mempercepat proses pemulihan pascabanjir.
Operasi penanganan banjir ini terus dilakukan oleh Yonzipur 4 Kodam IV/Diponegoro selama masih diperlukan.
Mereka juga terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk membantu warga yang terdampak banjir.
“Semoga dengan adanya bantuan dari Yonzipur 4, warga yang terdampak banjir dapat segera pulih dan kembali ke kondisi normal,” tuturnya.
Sebelumnya, Yonzipur 4/TK yang bermarkas di Banyubiru, Semarang juga telah berhasil melakukan penanggulangan banjir dengan bekerjasama dengan instansi terkait.
Yaitu menutup beberapa tanggul sungai yang jebol. Di mana tanggul tersebut mengakibatkan banjir di 10 kecamatan di Kabupaten Demak dan mengakibatkan lebih dari 21.000 warga mengungsi di 59 posko pengungsian. (Lingkar Network | Hms – Lingkarjateng.id)
