KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal mengusung pembangunan inklusif melalui peningkatan kualitas infrastruktur yang mantap dan berkeadilan.
Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, mengatakan sesuai tagline pembangunan Kabupaten “Kendal Inklusif” di tahun 2025 diharapkan peningkatan kualitas infrastruktur dapat mendukung peningkatan kinerja pada berbagai sektor, baik sektor perekonomian, pendidikan, kesehatan maupun sektor lainnya.
“Jadi infrastrukturnya kita fokuskan ditahun 2025. Sudah banyak pembangunan yang kita lakukan dan pembangunan kita berbasis kepada peningkatan sumberdaya manusia semua. Ini nanti akan kita tindaklanjuti dengan penguatan infrastruktur pada tahun 2025,” ungkap Bupati Dico dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kendal di Ruang Abdi Praja Setda Kendal, Rabu 10 Januari 2024.
Arah kebijakan Pembangunan inklisif, lanjut Bupati Dico, juga fokus pada penguatan kualitas jalan, ketahanan daerah dalam penanganan bencana, peningkatan kualitas lingkungan terutama pengelolaan sampah yang terintegrasi, dan peningkatan layanan angkutan jalan yang terintegrasi.
“Ditahun 2025 nanti ketika harus menganggarkan bagaimana perencanaan kita terkait penanganan dan ketahanan bencana. Kemudian pengelolaan sampah yang terintegrasi, kemudian peningkatan layanan angkutan jalan yang terintegrasi,” paparnya.
Bupati Dico juga menegaskan ada tiga poin penting yang harus diperhatikan dalam menyusun rencana program kerja pemerintah daerah. Yakni, memperhatikan indikator pemerintah, memperhatikan program berdasarkan dampak atau impact, serta mendengarkan masukan dari stakeholder dan seluruh elemen masyarakat.
“Kalau tiga hal ini dilakukan saya rasa kita bisa selalu menyusun program-program yang tepat sasaran,” ujarnya.
Sementara itu Sekda Kendal, Sugiono, menyampaikan bahwa forum konsultasi publik RKPD tersebut untuk membahas rancawan awal pembangunan daerah untuk tahun 2025.
“Tujuannya adalah memperoleh masukan dan saran sebagai bahan penyempurnaan penyusunan rancangan awal RKPD dan rangcangan awal progran kerja pemerintah daerah tahun 2025,” terang Sugiono. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)