• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • LINGKAR.NEWS
    • BERITAJATENG.ID
    • KABARHARIINI.ID
  • Developer
Senin, Juni 9, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home News

Panen Melimpah, Petani Sayur di Getasan Semarang Pusing Harga Anjlok

Sekar Sari by Sekar Sari
Kamis, 27-Jul-2023
in News, Semarang Hari Ini
HARGA ANJLOK: Tanaman kubis yang ditanam oleh petani di wilayah Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang pada Rabu, 26 Juli 2023. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

HARGA ANJLOK: Tanaman kubis yang ditanam oleh petani di wilayah Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang pada Rabu, 26 Juli 2023. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

945
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Nasib malang tengah menimpa petani sayur di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Saat musim panen raya, harga sayur di pasaran justru anjlok. Hal ini membuat petani merugi karena tidak bisa menutup modal.

Salah satu petani sayuran dari Kopeng, Kecamatan Getasan, Alif Subroto (33) mengaku harga sayuran yang ditanamnya saat ini turun drastis.

“Harga sayuran seperti kol, cabai rawit, tomat, sawi slobor semuanya turun drastis, anjlok harganya berbeda dengan harga sebelumnya, pusing saya,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu siang, 26 Juli 2023.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, saat menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Kamis, 5 Juni 2025 lalu. (Dok. Pemkot Semarang/Lingkarjateng.id)

Raih WTP 9 Kali Beruntun, Walkot Agustina Apresiasi Kinerja Jajaran Pemkot Semarang

8 Juni 2025
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi saat menyerahkan hewan kurban di Makodam IV Diponegoro, Semarang, Jumat, 6 Juni 2025. (Dok. HMS/Lingkarjateng.id)

Idul Adha 1446 H, Pangdam IV/Diponegoro Serahkan Hewan Kurban untuk Masyarakat

6 Juni 2025

Ia pun tidak mengetahui pasti penyebab turunya harga sejumlah sayuran tersebut.

“Padahal stoknya melimpah, sayurannya bagus-bagus dari hasil panen ini, semuanya subur, tapi permintaannya memang turun. Jadi harganya murah sekali. Saya jadi bingung ini kenapa, rugi kalau begini saya,” ungkapnya.

Menurut Alif, musim panen yang bersamaan di berbagai daerah menyebabkan stok berlimpah.

“Sebab memang bukan hanya dari Kopeng yang sedang panen raya, tetapi daerah lain seperti Magelang, Temanggung, Wonosobo, Boyolali, bahkan luar provinsi seperti Malang juga panen sayuran,” bebernya.

Alif menyebut, saat ini harga di tingkat petani, untuk kol sebesar Rp 800 per kilogram. Padahal, normalnya harganya sekira Rp 2.500 per kilogram.

Komoditas lainnya seperti sawi slobor yang biasanya Rp 2.000 per kilogram, kini hanya Rp 1.000 per kilogram. Sedangkan tomat dan kentang juga turun harganya karena tanaman rusak yang disebabkan faktor cuaca.

“Semua sayuran meski dalam kondisi kemarau seperti ini, sebenarnya tetap subur karena ini kemarau awal. Tanah masih basah. Bahkan sesekali hujan sehingga tidak kering sama sekali. Hanya, tomat, dan kentang yang kurang bagus karena cuaca sering mendung mengakibatkan embun yang merusak tanaman itu,” katanya.

Alif mengakui kondisi ini menyebabkan petani menderita. Sebab, biaya perawatan hingga panen tidak sebanding dengan harga jual hasil panen. 

“Terlebih pupuk kimia dan pestisida semakin mahal, otomatis biaya perawatan tanaman menjadi tinggi,’ imbuhnya.

Dia berharap, ada solusi dari pemerintah untuk menangani masalah ini. Karena, jika tidak segera ditangani akan membuat petani semakin menderita.

 “Mungkin pemerintah bisa memberi solusi, misalnya bisa menyalurkan sayuran kami ini ke luar Jawa. Kalau berkutat di Jawa, stok sayuran saat ini melimpah sehingga menyebabkan harga turun,” paparnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang Moh Edy Sukarno mengatakan, terkait harga jual seharusnya petani bisa memperkirakannya sendiri.

“Sebab penghasil sayuran bukan hanya dari Kabupaten Semarang saja, tetapi daerah lain juga menghasilkan sayuran. Dan jika komoditi sama dan panen bersamaan di berbagai daerah tentu harga akan drop. Ini perlu diantisipasi petani,” katanya.

Mengenai distribusi pupuk, Edy mengatakan bahwa di Kabupaten Semarang terbilang lancar. Hanya pupuk bersubsidi yang jumlahnya terbatas.

“Mengacu pada Keputusan Menteri Pertanian, terkait penggunaan pupuk bersubsidi, disebutkan, hanya 9 komoditas yang boleh menggunakan pupuk bersubsidi itu. Yakni padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, dan cabe. Kemudian tebu, kopi, dan kakao.  Sehingga daerah tertentu, sentra sayuran seperti Bandungan dan Getasan tidak mendapatkan alokasi subsidi pupuk tersebut,” jelasnya. 

Edy berharap petani menggunakan pupuk organik dan tidak bergantung pada pupuk bersubsidi.

“Potensi pupuk organik di Kabupaten Semarang ini sangat besar. Yaitu kotoran hewan ternak yang difermentasi menjadi pupuk, jadi bisa dimanfaatkan dengan baik,” tandasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Tags: Berita SemarangInfo SemarangPetaniSemarang Hari Ini
Previous Post

DPP PDIP Sebut Megawati Rehabilitasi Nama Bupati Kudus

Next Post

Kisah Adipati Pragolo I, Putra Ki Ageng Penjawi Bupati Pati

Post Terkait

Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Sumanto saat menyerahkan puluhan hewan kurban itu secara simbolis di Panti Marhaen, Kota Semarang, Sabtu, 7 Juni 2025
News

DPD PDIP Jateng Potong Hewan Kurban, Sapi Bambang Pacol Jadi Perhatian

by Admin
8 Juni 2025

SEMARANG, LINGKAR- Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, para kader dan simpatisan Dewan Pimpinan Daerah (DPD)...

Read moreDetails
Sapi kurban lepas di Pekalongan mengakibatkan sejumlah anak mengalami luka. (Tangkapan video warga)

Sapi Kurban Lepas di Pekalongan, Anak-Anak Terinjak saat Lari Selamatkan Diri

7 Juni 2025
Pemeriksaan hewan kurban oleh para tenaga Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

DPP Kendal Temukan 50 Kasus Cacing Hati pada Hewan Kurban

7 Juni 2025
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris menyerahkan sapi kurban pemberian dari Presiden RI, Prabowo Subianto, kepada panitia kurban di Masjid Darul Muttaqin, Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus pada Sabtu, 7 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Bupati Kudus Serahkan Sapi Kurban Presiden ke Masjid Darul Muttaqin, Berbobot 1,073 Ton

7 Juni 2025
Proses penyembelihan Bulki sapi dari Presiden RI, Sabtu, 07 Juni 2025. (Muhammad Faalih/Lingkarjateng.id)

Daging Sapi Kurban Bantuan Presiden RI Dibagikan ke 700 KK di Rembang

7 Juni 2025
Load More

BERITA UTAMA

Owner Uniq Food Kudus, Ahmad Amin Mustafid, saat menunjukkan beberapa produk olahan minuman rempah miliknya. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Rasanya Khas, Minuman Rempah Muria Uniq Food Kudus Laris hingga Luar Daerah

by Rosyid
8 Juni 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id – Minuman berbahan dasar rempah dari Uniq Food menjadi salah satu produk unggulan yang...

Read moreDetails
MENGANYAM: Sejumlah warga tampak sibuk membuat anyaman pandan di Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

Keunikan Anyaman Pandan Tergo Kudus yang Tembus Pasar Internasional

7 Juni 2025
POTRET: Tampak tugu ikonik di wisata Taman Sardi, Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

Taman Sardi, Rekomendasi Wisata Outbound di Lereng Gunung Muria

6 Juni 2025
Rapat Koordinasi: Suasana rapat koordinasi dokter spesialis anak terkait penanganan stunting di Rumah Sakit Mardirahayu Kabupaten Kudus, pada Rabu, 4 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

DKK Kudus Kolaborasi 7 Rumah Sakit Selaraskan Penanganan Stunting

5 Juni 2025
PELATIHAN: Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada, membuka pelatihan operator SPMB online di Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus, Kamis, 5 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Disdikpora Kudus Minta Operator SPMB SMP Sabar Bantu Pendaftaran Siswa

5 Juni 2025

BERITA TRENDING

MENINJAU: Bupati Pati Sudewo meninjau Alun-Alun Kembangjoyo untuk pematangan perencanaan pembangunan, Kamis, 5 Juni 2025. (Mutia Parasti/Lingkarjateng.id)
Pati Hari Ini

Bupati Pati Akan Pusatkan Perkantoran Tak Representatif di Alun-Alun Kembangjoyo

by Ulfa Puspa
5 Juni 2025

PATI, Lingkarjateng.id – Bupati Pati Sudewo mengecek luasan Alun-Alun Kembangjoyo guna mematangkan rencana pembangunan di tahun 2026. Proyek pembangunan Alun-Alun...

Read moreDetails
OLAHRAGA: Tim basket sedang menjalani latihan di Stadion Joyokusumo Pati. (Mutia Parasti/Lingkarjateng.id)

Bupati Sudewo Akan Renovasi Stadion Joyokusumo Pati Berstandar FIFA

7 Juni 2025
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jepara, Florentina Budi Kurniawati. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

Libur Idul Adha, Pelayanan Pajak di Jepara Kembali Buka 10 Juni

8 Juni 2025

Post Terbaru

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, saat menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Kamis, 5 Juni 2025 lalu. (Dok. Pemkot Semarang/Lingkarjateng.id)

Raih WTP 9 Kali Beruntun, Walkot Agustina Apresiasi Kinerja Jajaran Pemkot Semarang

8 Juni 2025
Prosesi tradisi penjamasan berlangsung di area cungkup Makam Sunan Kalijaga, Desa Kadilangu, Kecamatan/Kabupaten Demak, Jumat, 6 Juni 2025. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

Pemkab Demak Dukung Pelestarian Tradisi Penjamasan Pusaka Sunan Kalijaga

8 Juni 2025
aption: Tim gabungan Polresta Pati memberikan hukuman kepada remaja yang akan melakukan tawuran di Mapolsek Pati pada Sabtu malam, (7/6/2025). (Dok. humas Polresta Pati).

Diduga Anggota Gengster, 16 Remaja di Pati Diciduk Polisi

8 Juni 2025
Ilustrasi penikahan jawa pring sedapur

Tradisi Pernikahan Jawa, Pring Sedapur Artinya Apa?

8 Juni 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya