• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer
Jumat, Mei 16, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home News

Panen Melimpah, Petani Sayur di Getasan Semarang Pusing Harga Anjlok

Sekar Sari by Sekar Sari
Kamis, 27-Jul-2023
in News, Semarang Hari Ini
HARGA ANJLOK: Tanaman kubis yang ditanam oleh petani di wilayah Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang pada Rabu, 26 Juli 2023. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

HARGA ANJLOK: Tanaman kubis yang ditanam oleh petani di wilayah Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang pada Rabu, 26 Juli 2023. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

945
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Nasib malang tengah menimpa petani sayur di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Saat musim panen raya, harga sayur di pasaran justru anjlok. Hal ini membuat petani merugi karena tidak bisa menutup modal.

Salah satu petani sayuran dari Kopeng, Kecamatan Getasan, Alif Subroto (33) mengaku harga sayuran yang ditanamnya saat ini turun drastis.

“Harga sayuran seperti kol, cabai rawit, tomat, sawi slobor semuanya turun drastis, anjlok harganya berbeda dengan harga sebelumnya, pusing saya,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu siang, 26 Juli 2023.

Pemkab Semarang mengadakan rakor lintas instansi untuk membahas penyegelan outlet saluran Instansi Pengolahan Limbah (IPAL) PT Duniatex di Ruang Dharma Satya Kompleks Kantor Bupati Semarang, Ungaran, pada Kamis, 15 Mei 2025. (Instagram Bupati Semarang Ngesti Nugraha/Lingkarjateng.id)

Cemari Sungai Kaligung, Pemkab Semarang Panggil PT Duniatex

15 Mei 2025
Salah satu tersangka kasus perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berjalan menuju mobil tahanan usai dilimpahkan ke Kejari Kota Semarang, Kamis, 15 Mei 2025. (ANTARA/Lingkarjateng.id)

Dilimpahkan ke Kejaksaan, 3 Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip Ditahan

15 Mei 2025

Ia pun tidak mengetahui pasti penyebab turunya harga sejumlah sayuran tersebut.

“Padahal stoknya melimpah, sayurannya bagus-bagus dari hasil panen ini, semuanya subur, tapi permintaannya memang turun. Jadi harganya murah sekali. Saya jadi bingung ini kenapa, rugi kalau begini saya,” ungkapnya.

Menurut Alif, musim panen yang bersamaan di berbagai daerah menyebabkan stok berlimpah.

“Sebab memang bukan hanya dari Kopeng yang sedang panen raya, tetapi daerah lain seperti Magelang, Temanggung, Wonosobo, Boyolali, bahkan luar provinsi seperti Malang juga panen sayuran,” bebernya.

Alif menyebut, saat ini harga di tingkat petani, untuk kol sebesar Rp 800 per kilogram. Padahal, normalnya harganya sekira Rp 2.500 per kilogram.

Komoditas lainnya seperti sawi slobor yang biasanya Rp 2.000 per kilogram, kini hanya Rp 1.000 per kilogram. Sedangkan tomat dan kentang juga turun harganya karena tanaman rusak yang disebabkan faktor cuaca.

“Semua sayuran meski dalam kondisi kemarau seperti ini, sebenarnya tetap subur karena ini kemarau awal. Tanah masih basah. Bahkan sesekali hujan sehingga tidak kering sama sekali. Hanya, tomat, dan kentang yang kurang bagus karena cuaca sering mendung mengakibatkan embun yang merusak tanaman itu,” katanya.

Alif mengakui kondisi ini menyebabkan petani menderita. Sebab, biaya perawatan hingga panen tidak sebanding dengan harga jual hasil panen. 

“Terlebih pupuk kimia dan pestisida semakin mahal, otomatis biaya perawatan tanaman menjadi tinggi,’ imbuhnya.

Dia berharap, ada solusi dari pemerintah untuk menangani masalah ini. Karena, jika tidak segera ditangani akan membuat petani semakin menderita.

 “Mungkin pemerintah bisa memberi solusi, misalnya bisa menyalurkan sayuran kami ini ke luar Jawa. Kalau berkutat di Jawa, stok sayuran saat ini melimpah sehingga menyebabkan harga turun,” paparnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang Moh Edy Sukarno mengatakan, terkait harga jual seharusnya petani bisa memperkirakannya sendiri.

“Sebab penghasil sayuran bukan hanya dari Kabupaten Semarang saja, tetapi daerah lain juga menghasilkan sayuran. Dan jika komoditi sama dan panen bersamaan di berbagai daerah tentu harga akan drop. Ini perlu diantisipasi petani,” katanya.

Mengenai distribusi pupuk, Edy mengatakan bahwa di Kabupaten Semarang terbilang lancar. Hanya pupuk bersubsidi yang jumlahnya terbatas.

“Mengacu pada Keputusan Menteri Pertanian, terkait penggunaan pupuk bersubsidi, disebutkan, hanya 9 komoditas yang boleh menggunakan pupuk bersubsidi itu. Yakni padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, dan cabe. Kemudian tebu, kopi, dan kakao.  Sehingga daerah tertentu, sentra sayuran seperti Bandungan dan Getasan tidak mendapatkan alokasi subsidi pupuk tersebut,” jelasnya. 

Edy berharap petani menggunakan pupuk organik dan tidak bergantung pada pupuk bersubsidi.

“Potensi pupuk organik di Kabupaten Semarang ini sangat besar. Yaitu kotoran hewan ternak yang difermentasi menjadi pupuk, jadi bisa dimanfaatkan dengan baik,” tandasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Tags: Berita SemarangInfo SemarangPetaniSemarang Hari Ini
Previous Post

DPP PDIP Sebut Megawati Rehabilitasi Nama Bupati Kudus

Next Post

Kisah Adipati Pragolo I, Putra Ki Ageng Penjawi Bupati Pati

Post Terkait

Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, saat diwawancarai awak media pada Rabu, 14 Mei 2025. (Dok. Pemkot Semarang/Lingkarjateng.id)
Semarang Hari Ini

Penanganan Banjir di Semarang Timur Dikucur Anggaran Pusat Rp 2,2 Triliun

by Rosyid
15 Mei 2025

SEMARANG, Lingkarjateng.id - Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menyampaikan bahwa Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali...

Read moreDetails
Tampak barang bukti iPhone yang telah dicuri oleh pelaku. (Nisa Hafizhotus S/Lingkarjateng.id)

Warga Bogor Bobol Konter HP di Kudus, 31 iPhone Raib

15 Mei 2025
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Operasi Kegiatan (POK) yang membahas realisasi kinerja APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2025, di kantornya, Rabu, 14 Mei 2025. (Humas Pemprov Jateng)

Jateng Raup Pajak Rp 3,77 Triliun, Gubernur Luthfi Imbau Warga Taat Bayar Tepat Waktu

15 Mei 2025
Barang bukti kasus pengeroyokan siswa SMKN 2 Pati diamankan polisi pada Jumat malam, 9 Mei 2025. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

Pelaku Tawuran Antar Pelajar SMK di Pati Terancam 15 Tahun Penjara dan Denda Rp 3 Miliar

15 Mei 2025
Koni Jateng audeinsi bersama Gubernur Ahmad Luthfi membahas tentang persiapan Porprov 2026, di kantor gubernur, Rabu, 14 Mei 2025. (Humas Porprov Jateng)

Semarang Raya Tuan Rumah Porprov Jateng 2026, Ini Harapan Gubernur Ahmad Luthfi

15 Mei 2025
Load More

BERITA UTAMA

SENAM: Ratusan siswi senam bersama dalam program Aksi Bergizi yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupatan Kudus di MA NU Banat pada Kamis, 8 Mei 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Cegah Stunting, Dinas Kesehatan Kudus Intensifkan Aksi Bergizi di Sekolah

by Ulfa Puspa
8 Mei 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Kesehatan mengintensifkan edukasi pencegahan stunting pada kalangan remaja melalui...

Read moreDetails
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Andini Aridewi, saat menyampaikan arahan pada kegiatan peringatan Hari Tuberkulosis di Pabrik Rokok Nojorono Brak Garung, Rabu, 7 Mei 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Peringati Hari TBC Sedunia, DKK Kudus Gencarkan Deteksi Dini dan Edukasi

7 Mei 2025
MENGIKUTI PELATIHAN: Suasana pelatihan keamanan pangan di Gedung PPNI Kudus pada Selasa, 6 Mei 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

DKK Kudus Dorong Pelaku Usaha Pangan Siap Saji Penuhi Standar Higiene

6 Mei 2025
ILUSTRASI: Kegiatan pengkaderan posyandu tingkat Kabupaten Kudus. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

DKK Kudus Kirim Kader Posyandu Berprestasi ke Tingkat Provinsi

5 Mei 2025
Kader Posyandu mengikuti kegiatan PKL Pelatihan Kompetensi Dasar Kader Posyandu yang digelar DKK Kudus dengan antusias. Kegiatan ini digelar di PKD Klumpit, Kecamatan Gebog, Sabtu, 3 Mei 2025. (Nisa Hafizhotus S/Lingkarjateng.id)

DKK Kudus Bekali Kader Posyandu 25 Keterampilan Dasar

3 Mei 2025

BERITA TRENDING

Wakil Ketua DPRD Kendal, Bagus Bimo Alit. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)
Kendal Hari Ini

Catatan Khusus DPRD Kendal untuk Pemkab dalam RPJMD 2025-2029

by Ulfa Puspa
15 Mei 2025

KENDAL, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kendal Bagus Bimo Alit menyampaikan beberapa catatan khusus terkait penyusunan Rencana Pembangunan Jangka...

Read moreDetails
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Pati, Wahyu Setyawati. (Humas Dinkop UMKM Pati/Lingkarjateng.id)

Bolehkah Perangkat Desa Jadi Pengurus Kopdes Merah Putih? Ini Kata Dinkop UMKM Pati

25 April 2025
Suasana kelas digital yang diselenggarakan Dinarpusda Grobogan baru-baru ini. (Ahmad Abror/Lingkarjateng.id)

Anak-Anak di Grobogan Antusias Ikuti Kelas Coding Scratch

13 Mei 2025

Post Terbaru

Sejumlah warga Desa Kajar, Kecamatan Dawe, saat melakukan aksi damai di depan Kantor Kejari Kudus pada Kamis, 15 Mei 2025. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)

Protes Proyek Sumur ABT, Warga Kajar Kudus Lapor Kejaksaan

15 Mei 2025
Pengerjaan perbaikan talud di Jalan Ngawen-Banjarejo, Kabupaten Blora. (Dok. DPUPR Blora/Lingkarjateng.id)

Talut Longsor di Jalan Ngawen-Banjarejo Blora Mulai Diperbaiki

15 Mei 2025
Kurnia Nur Wakhidah (31), warga Pabelan, Kabupaten Semarang, yang menjadi korban penusukan dirawat di RSUD Salatiga, Kamis, 15 Mei 2025. (Dok. Polres Salatiga/Lingkarjateng.id)

Perempuan Asal Semarang Jadi Korban Penusukan di Salatiga

15 Mei 2025
Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, berfoto bersama peserta pelatihan agen statistik kelurahan sekaligus meluncurkan Program Kelurahan Cantik Tahun 2025 di Ruang Mini Theater Gedung DPRD Salatiga, Rabu, 14 Mei 2025. (Dok. Prokompim Setda Salatiga/Lingkarjateng.id)

Program Kelurahan Cantik, Pemkot Salatiga Dorong Pemerintahan Berbasis Data

15 Mei 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya