GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Sehari menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-297, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan menggelar tradisi Kirab Boyong Grobog pada Jumat, 3 Maret 2023.
Kirab boyong grobog yang dimulai dari Kantor Kelurahan/Kecamatan Grobogan hingga Pendopo Kabupaten Grobogan di Kecamatan Purwodadi tersebut berlangsung meriah.
Tradisi kirab boyong grobog sendiri digelar untuk memperingati sejarah perpindahan pusat Pemkab Grobogan dari ibu kota lama di Kecamatan Grobogan menuju ibu kota baru di Kecamatan Purwodadi.
Pelaksanaan kirab dipimpin langsung oleh Bupati Grobogan, Sri Sumarni, serta diikuti pimpinan FKPD, anggota DPRD serta seluruh camat dan kepala desa se-Grobogan.
Bupati Sumarni dan para pejabat melaksanakan kirab dengan menaiki kereta kuda dan di sepanjang jalan disambut suka cita oleh masyarakat yang menyaksikan.
Adapun kirab diakhiri dengan rebutan gunungan dan tumpeng yang dijajar di Alun-Alun Purwodadi dengan jumlah 20 gunungan dan 280 tumpeng.
Kirab Boyong Grobog menjadi salah satu rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Grobogan yang dilaksanakan setiap 4 Maret.
Lebih lanjut, Bupati Sumarni berharap dengan bertambahnya usia Kabupaten Grobogan dapat selaras dengan pembangunan yang lebih baik lagi.
“Semoga Kabupaten Grobogan semakin baik lagi, masyarakat lebih sejahtera, aman dan damai serta gemah ripah loh jinawi,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa sejauh ini masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan guna membangun Kabupaten Grobogan.
“Kita masih punya PR (pekerjaan rumah) banyak yang perlu ditangani dan diselesaikan guna membangun Grobogan lebih baik, seperti kemiskinan, stunting dan lain-lain,” ujarnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)
