• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer
Jumat, Mei 9, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home News

Rembang Terima Kucuran Dana Rp 120 M, Revitalisasi Pasar Jadi Prioritas Tahun 2023

Jazilatul Khofshoh by Jazilatul Khofshoh
Selasa, 22-Nov-2022
in News, Bisnis & Ekonomi, Rembang Hari Ini
POTRET: Pasar Kota Rembang yang saat ini ditempati pedagang berjualan. (R. Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

POTRET: Pasar Kota Rembang yang saat ini ditempati pedagang berjualan. (R. Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

970
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

REMBANG, Lingkarjateng.id – Kabupaten Rembang mendapatkan kucuran anggaran untuk membangun pasar baru dari pemerintah pusat. Tak tanggung-tanggung, anggaran APBN yang disiapkan oleh pemerintah pusat jumlahnya cukup besar, yakni sekitar Rp 120 miliar.

Pembangunan pasar baru juga masuk dalam prioritas pembangunan di Kabupaten Rembang tahun 2023. Bahkan, sudah masuk dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan di Jawa Tengah.

Apalagi pasca terjadinya kebakaran beberapa tahun silam, Pasar Kota Rembang belum pernah dilakukan pembangunan dan banyak fasilitas penunjang pasar yang tidak berfungsi. Oleh sebab itu revitalisasi pasar Rembang menjadi prioritas Pemkab Rembang di tahun 2023.

Anggota DPRD Rembang, Puji Santoso. (Humas Pemkab Rembang/Lingkarjateng.id)

Usulan 2.953 PPPK di Rembang Dikhawatirkan Bikin Belanja Pegawai Makin Bengkak

9 Mei 2025
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, saat memberikan sambutan di rumah duka Kompleks Pondok Pesantren Al Wahdah, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, pada Kamis, 8 Mei 2025. (Dok. Pemprov Jateng/Lingkarjateng.id)

Hadiri Pemakaman Nyai Djamilah di Lasem Rembang, Gubernur Jateng Luthfi: Sosok Panutan

8 Mei 2025

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, Mahfudz menjelaskan di Jawa Tengah yang menjadi prioritas pembangunan pasar ada 3 daerah termasuk Rembang.

Dari ketiga daerah itu Rembang menjadi yang terpilih karena sudah mengantongi seluruh dokumen persyaratan mulai dari kajian, perizinan dan penetapan kawasan telah terpenuhi.

“Rembang lah yang diprioritaskan untuk 2023-2024 diberi alokasi pembangunan pasar tradisional di tempat yang sudah dikaji kelayakannya,” kata dia.

Pembangunan Pasar Kota Rembang Tunggu Pencairan APBN Rp 120 Miliar

Disebutkannya luas Pasar Kota Rembang saat ini kurang lebih hanya 8.000 meter persegi. Sementara itu, Pemkab memiliki aset tanah yang tidak jauh dari Pasar Kota Rembang seluas 21.568 meter persegi yang rencananya dijadikan lokasi pemindahan pasar.

Maka dari itu bisa dipastikan bahwa lokasi pasar yang baru nantinya bisa menampung jumlah pedagang yang jauh lebih banyak ketimbang yang sekarang. Sebab jumlah pedagang Pasar Kota Rembang saat ini sudah melebihi kapasitas daya tampung. Sehingga sebanyak 315 pedagang meluber ke jalan.

Terkait pelebaran akses jalan di lokasi pasar yang baru, kata dia, saat ini sudah dalam pengerjaan. Sehingga dirinya berharap dengan seluruh persyaratan yang sudah terpenuhi pada tahun 2023 bisa dimulai pengerjaannya.

“Jadi pasar ke barat itu sudah dilebarkan, kemudian Pulo sampai ke utara sampai ke tembok malah itu juga akan dilebarkan. Ini kan dalam rangka membuka akses,” tuturnya.

Dirinya mengungkapkan, pembangunan pasar yang masuk dalam Perpres nomor 79 tahun 2019 akan habis masa berlakunya hingga tahun 2024. Artinya jika proses pembangunan tidak dimulai tahun 2023 dan selesai 2024 maka peluang Rembang untuk membangun pasar dari anggaran APBN akan hangus.

“Nanti kalau Perpres ini tidak berlaku maka harapan kita masyarakat Rembang untuk memiliki sarana dan prasarana perdagangan yang representative jauh dari harapan dan tidak bisa dilaksanakan,”ucapnya.

Untuk itu dirinya berharap dengan kesempatan pembangunan yang dibiayai dari APBN bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Para pedagang juga bisa menempati kios tanpa harus membayar alias gratis.

Bisa dibayangkan jika anggaran daerah tidak mencukupi maka pembangunan terpaksa dilaksanakan oleh pihak ketiga atau swasta yang bekerjasama dengan Pemkab Rembang. Akibatnya seluruh pedagang diwajibkan ikut mengangsur bangunan kios setelah pembangunan pasar selesai.

Dirinya mencontohkan di Kabupaten Rembang ada 2 pasar yang pembangunannya bekerja sama dengan pihak ketiga yaitu Pasar Sedan dan Pasar Pamotan. Para pedagang di pasar tersebut setiap bulan membayar retribusi ditambah angsuran biaya pembangunan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga.

“Misalnya di pasar Sedan baru tahun kemarin lunas. Pedagang itu setiap bulan harus mengangsur biaya pembangunan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga,” imbuhnya.

Sementara untuk di Pasar Pamotan,  hingga saat ini masih ada tagihan pembangunan sebesar Rp 500 juta. Para pedagang yang menempati pasar harus mengangsur tagihan itu sampai lunas, seperti Pasar Sedan.

“Ini riil yang dirasakan teman-teman pedagang. Hal itu dilakukan dalam rangka pemerintah ingin membangun tetapi dengan pola kerja sama dengan pihak ketiga,” ungkapnya.

Menurutnya jika pembangunan Pasar Kota Rembang yang dibiayai oleh anggaran APBN gagal dan terpaksa menggunakan jasa pihak ketiga, justru akan memberatkan pedagang di kemudian hari.

Dirinya memisalkan jika pembangunan menghabiskan anggaran Rp 15 miliar sedangkan anggaran daerah hanya Rp 8 miliar, maka sisanya Rp 7 miliar yang dibiayai oleh pihak ketiga harus dibayar dengan cara mengangsur oleh seluruh pedagang.

“Kontraktor otomatis akan menghitung nilai Rp 7 miliar itu akan dibagi jumlah los dan kios yang ada. Kemudian pedagang akan mengangsur pembangunan itu. Itu realita yang terjadi di Pamotan dan Sedan,” pungkasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Tags: Berita RembangBerita Rembang TerkiniDindagkop UKMInfo RembangPasar Kota Rembangpasar rembangPemkab Rembang
Previous Post

Masuki Tahap Pembongkaran, Progres Jembatan Juwana Pati Baru Capai 40 Persen

Next Post

Dinkes Semarang Prediksi Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 saat Nataru

Post Terkait

Aksi warga Kelurahan Bligo menanam pohon pisang di tengah jalan rusak Pasar Ngebrak sebagai bentuk protes terhadap lambannya perbaikan gorong-gorong, Jumat, 9 Mei 2025. (Fahri Akbar/Lingkarjateng.id)
News

Protes Selokan Rusak, Warga Pekalongan Tanam Pohon di Jalan

by Sekar Sari
9 Mei 2025

PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Warga Kelurahan Bligo, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan menanam pohon pisang di tengah jalan Pasar Ngebrak sebagai bentuk...

Read moreDetails
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pati, Syaifulah Rizal. (Dok. Pribadi for Lingkarjateng.id)

Gus Rizal Ditunjuk Jadi Ketua DPC PKB Pati

9 Mei 2025
Pelaksanaan Musdesus di Desa Wedelan, Bangsri Jepara. (Muhammad Aminudin/Lingkarjateng.id)

Desa Wedelan Jepara Siap Bentuk Koperasi Merah Putih

9 Mei 2025
Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto mendampingi warga Pundenrejo ke Kantor Pemerintah Kabupaten Pati pada Rabu 7 Mei 2025. (Dok.Pribadi for Lingkarjateng.id)

Mediasi Kasus Perobohan Rumah Warga Pundenrejo Pati Dilakukan 14 Mei

9 Mei 2025
Buruh rokok di Kabupaten Kudus. (Mohammad Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

22 Ribu Keluarga Buruh Rokok di Kudus Nikmati Perlindungan Sosial Gratis

9 Mei 2025
Load More

BERITA TRENDING

Kepala Bapenda Kendal, Abdul Wahab. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)
Kendal Hari Ini

Usaha Kos-kosan di Kendal Akan Dikenakan Pajak 10 Persen Per Pintu

by Rosyid
8 Mei 2025

KENDAL, Lingkarjateng.id - Mulai tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal akan menarik pajak atas usaha kos-kosan sebesar 10 persen...

Read moreDetails
Petugas DLH Kendal saat menutup depo sampah di Kecamatan Kaliwungu pada Kamis, 8 Mei 2025. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

Depo Sampah di Kaliwungu Kendal Resmi Ditutup, Warga Diminta Buang ke TPA Darupono

8 Mei 2025
Ketua PCNU Kabupaten Pati, Yusuf Hasyim (kiri), saat diwawancarai usai bertemu Bupati Sudewo pada Kamis, 8 Mei 2025. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

PCNU Pati Minta Kebijakan Lima Hari Sekolah Dikaji

8 Mei 2025

BERITA POPULER

  • Bupati Pati Sudewo foto bersama jajaran pengurus IKA Undip DPC Pati di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat (4/5). (Setyo Nugroho/Beritajateng.id)

    Bupati Sudewo Nyatakan Siap Sambut Jika Undip Buka Kampus Cabang di Pati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usaha Kos-kosan di Kendal Akan Dikenakan Pajak 10 Persen Per Pintu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati dan Wabup Rembang Tiba-Tiba Sidak TPA Landoh, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Post Terbaru

Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin bersama Ketua DPRD Dance Ishak Palit dan jajaran Kodim 0714/Salatiga membersihkan sampah dan tebar benih ikan di Sungai Benoyo, Kutowinangun Lor, Tingkir, pada Jumat, 9 Mei 2025. (Dok. Prokompim Setda Salatiga/Lingkarjateng.id)

Pemkot Salatiga Dorong Pemanfaatan Sungai Jadi Tempat Budi Daya Ikan

9 Mei 2025
Aksi warga Kelurahan Bligo menanam pohon pisang di tengah jalan rusak Pasar Ngebrak sebagai bentuk protes terhadap lambannya perbaikan gorong-gorong, Jumat, 9 Mei 2025. (Fahri Akbar/Lingkarjateng.id)

Protes Selokan Rusak, Warga Pekalongan Tanam Pohon di Jalan

9 Mei 2025
Anggota DPRD Rembang, Puji Santoso. (Humas Pemkab Rembang/Lingkarjateng.id)

Usulan 2.953 PPPK di Rembang Dikhawatirkan Bikin Belanja Pegawai Makin Bengkak

9 Mei 2025
Satlantas Polres Blora melakukan olah TKP di Jalan Nasional Blora – Cepu tepatnya di wilayah Desa Cabak, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jumat, 9 Mei 2025. (Dok. Polres Blora/Lingkarjateng.id)

Kecelakaan Maut di Jiken Blora, Truk Nyalip Hantam Pengendara Motor hingga Tewas

9 Mei 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya