Mbah Rukiyah, Pemulung Kendal Nabung 3 Tahun Demi Berkurban Sapi

MENUNJUKKAN: Mbah Rukiyah, warga Desa Rowosari RT 004/RW 003, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal memperlihatkan barang bekas yang dikumpulkan, dijual dan ditabung untuk berkurban sapi. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

MENUNJUKKAN: Mbah Rukiyah, warga Desa Rowosari RT 004/RW 003, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal memperlihatkan barang bekas yang dikumpulkan, dijual dan ditabung untuk berkurban sapi. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

KENDAL, Lingkarjateng.id – Mbah Rukiyah (70), seorang warga Desa Rowosari RT 004/RW 003, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal berkurban satu ekor sapi setelah menabung selama tiga tahun dari hasil memulung barang bekas.

“Saya berniat kurban sejak tiga tahun lalu. Karena saya seorang pengumpul barang bekas, ya hanya ini yang bisa saya kerjakan,” ujar Mbah Rukiyah, Senin (11/07).

Mbah Rukiyah mengungkapkan, sedikit demi sedikit barang bekas yang diambil dari rumah ke rumah dikumpulkan dan dijual lalu uangnya ditabung. Hal ini dilakukan Mbah Rukiyah lantaran sudah menjadi tekadnya dengan menyisihkan sebagaian penghasilannya untuk berkurban saat Idul Adha.

“Saya kumpulkan sedikit demi sedikit barang bekas. Lalu, saya jual dan uangnya saya tabung. Sebelum saya tabung di bank, saya kumpulkan dulu. Seminggu sekali saya minta anak saya untuk ke bank menyimpan uang yang saya kumpulkan tiap hari,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Rowosari, Lukman Zakaria membenarkan jika salah satu yang menyumbang kurban sapi adalah Mbah Rukiyah. Lukman menuturkan, bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) Rowosari mengucapkan terima kasih lantaran Mbah Rukiyah telah berkurban sapi.

“Saya malah tidak mengetahui jika kurban sapi yang diberikan Mbah Rukiyah adalah hasil nabungnya selama tiga tahun. Kami malah malu dan salut dengan perjuangan Beliau,” ujar Lukman. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version