PATI, Lingkarjateng.id – Menjelang tahun ajaran baru, Yayasan Subur Makmur Sejahtera pada Minggu (10/07), mengajak puluhan anak-anak yatim, piatu dan dhuafa binaannya untuk berbelanja perlengkapan sekolah di salah satu pusat perbelanjaan ternama di Pati. Langkah itu dilakukan oleh Yayasan Subur Makmur Sejahtera lantaran jadwal masuk sekolah ajaran baru sudah di depan mata.
Setiap anak bebas berbelanja sesuai kebutuhannya untuk bersekolah mulai dari seragam sekolah, tas, sepatu, kaos kaki hingga alat-alat tulis sesuai dengan budget yang telah ditentukan yayasan.
Ini memang bukan kali pertama Yayasan Subur Makmur Sejahtera mengajak mereka berbelanja di swalayan. Pada Idul Fitri lalu, anak-anak binaan Yayasan Subur Makmur Sejahtera juga pernah berbelanja gratis baju lebaran. Anak-anak tersebut diberi kebebasan memilih setiap pakaian yang mereka suka saat itu.
“Ini bentuk perhatian kita kepada anak anak yatim, piatu dan dhuafa. Bagaimana pun senyum mereka menjadi kebahagiaan bagi kita semuanya,” ujar Subur Wahyudi selaku Ketua Yayasan Subur Makmur Sejahtera.
Bagi Subur, program belanja perlengkapan sekolah bersama anak yatim, piatu dan dhuafa memang menjadi salah satu prioritas, bahkan hal itu sudah dilakukan sejak awal pendirian yayasan.
“Ketika kami diberi kepercayaan mengelola donasi, artinya donatur menaruh harapan besar bagi kami. InsyaAllah, kami akan jaga kepercayaan itu,” lanjutnya.
Intinya, menurut Subur, Yayasan Subur Makmur Sejahtera membekali anak-anak yatim, piatu dan dhuafa untuk meringankan beban keluarga. Lalu, lanjutnya, anak-anak yatim, piatu dan dhuafa sudah selayaknya mendapatkan perhatian dari semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki kelebihan dari segi finansial.
Bagus Adi, salah satu anak binaan Yayasan Subur Makmur Sejahtera mengaku sangat antusias dan senang sekali bisa berbelanja di supermarket ternama di Pati.
“Sangat senang sekali, masuk sekolah bisa pakai sepatu baru,” ujarnya polos.
Lebih lanjut, Ketua Yayasan Subur Makmur Sejahtera akan terus berkomitmen untuk membahagiakan anak-anak yatim, piatu dan dhuafa binaannya.
“InsyaAllah, kami akan melakukan yang terbaik bagi anak-anak binaan kami,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)
