Trestle Dermaga Pelabuhan Rembang Jebol

dermaga rembang

MENJELASKAN: Kepala Unit Pengelola Pelabuhan Kelas III Rembang Ansori menunjukkan lokasi trestle dermaga yang jebol. (R. Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Trestle dermaga 1 Pelabuhan Rembang Terminal Sluke (PRTS) yang berada di samping penambatan kapal tongkang atau Mooring Dolphin jebol pada hari Rabu (5/1). Jebolnya trestle yang dibangun dari sumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) diduga itu akibat tingginya aktivitas kegiatan bongkar muat kapal tongkang dan armada truk di dermaga tersebut.

Kepala Unit Pengelola Pelabuhan Kelas III Rembang Ansori saat dikonfirmasi Kamis (6/1) membenarkan adanya informasi jebolnya trestle tersebut. Agar tidak membahayakan pengguna dermaga pihak Kantor Unit Pengelola Pelabuhan (KUPP) Kelas III Rembang menutup lubang itu dengan plat baja yang tebal untuk penanganan sementara.

“Untuk mengantisipasi agar tidak membahayakan, lubang pada trestle tersebut kami tutup dengan plat baja setebal 1,2 centimeter,” kata dia

Nahas, 9 Perahu Nelayan Rembang Digulung Ombak

Dirinya menjelaskan, untuk penanganan secara permanen, pihaknya akan mengusulkannya terlebih dahulu. Usulan tersebut akan disampaikannya pada rapat yang akan digelar dalam waktu dekat.

“Tahun 2022 ini kami akan segera mengajukan pembangunan untuk memperbaiki dermaga yang rusak,” ungkapnya

Saat disinggung apa penyebab ambrolnya trestle, Ansori menjelaskan, kerusakan itu terjadi akibat konstruksi bangunan dan meningkatnya aktivitas bongkar muat di dermaga pelabuhan. Pasalnya dermaga tersebut merupakan satu-satunya yang menopang kunjungan kapal yang ada di Pelabuhan Sluke.

“Selain itu nanti juga kita usulkan penguatan dermaga karena ada peningkatan kapasitas angkut daratnya dan penerangan dermaga,” pungkasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version