DEMAK, Lingkarjateng.id – Setelah resmi diluncurkan meluncurkan aplikasi Sistem Pariwisata Kota Wali (Sipartali) pada bulan November 2021, lalu Dinas Pariwisata (Dinparta) Kabupaten Demak siap bersaing di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif era digital.
Agus Kriyanto, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, saat ditemui wartawan Lingkar Jateng di ruangannya, baru-baru ini menjelaskan, setelah aplikasi diunduh melalui playstore, wisatawan akan lebih mudah menemukan destinasi wisata yang ada di Demak.
“Bahwa aplikasi Sipartali dapat mempermudah pencarian informasi terkait dengan kepariwisataan di Demak, seperti info peta wisata, info akomodasi, info kuliner dan belanja, info penyediaan jasa transportasi, info kalender event, info wisata dan budaya, check in lokasi wisata serta Scan QR Code,” tuturnya.
Kunjungan ke Makam Sunan Kalijaga Demak Naik 5 Kali Lipat
Selain itu ada juga homestay atau penginapan bahkan jasa tour guide wisata di Demak.
Lebih lanjut Agus menyampaikan, jangan sampai Demak hanya jadi lintasan ke Kudus atau Jepara nyebrang ke Karimun Jawa.
“Demak juga mesti bisa menjadi singgahan. Lebih-lebih negara muslim seperti Malaysia, karena kita memiliki banyak wisata religi. Jadi dengan Sipartali dapat mempermudah wisatawan,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, Aplikasi Sipartali dapat memperkenalkan potensi wisata yang ada di Demak, baik itu secara nasional maupun internasional.
Ia juga tak henti-hentinya mengingatkan para wisatawan supaya tetap mematuhi protokoler kesehatan. Karena masa pandemi belum usai, sehingga semua pihak diharapkan tetap waspada dan tetap berkarya. (Lingkar Network | M. Elang Ade Iswara – Koran Lingkar Jateng)
