• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
    • LINGKAR.NEWS
    • BERITAJATENG.ID
    • KABARHARIINI.ID
  • Developer
Minggu, Juni 8, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home Artikel Inspiratif

Menghidupkan Gus Dur ala Gus Yahya Staquf

Nailin RA by Nailin RA
Rabu, 29-Des-2021
in Inspiratif, Opini
Khairi Fuady (Anak Muda NU)

Khairi Fuady (Anak Muda NU)

934
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

Lingkarjateng.id – Pasca muktamar, saya mencoba menyelami samudera kearifan dari sosok Gus Yahya Staquf Bin Almaghfurlah KH. Cholil Bisri, dan I was really amazed (takjub). Saya urai satu per satu gagasan beliau dengan pikiran dan hati yang jernih (qolbun salim), sangat reflektif. 

Gus Yahya punya tagline “Menghidupkan Gus Dur”. Sebagai Ulama, tentu saja beliau tau bahwa “Walaa tahsabannaladziina qutiluu fii sabilillahi amwaataa”, atau “walaa taquuluu liman yuqtalu fii sabiilillaahi amwaat”. Jangan kira bahwa orang-orang soleh itu mati, akan tetapi mereka hidup. Gus Yahya pasti paham ini. Tapi barangkali, ia menginginkan hidup yang lebih dari sekadar hidup. Ia menginginkan Gus Dur hidup di hati nahdhiyyin, di tengah maraknya perilaku kita yang sudah banyak kehilangan teladan. 

Menghidupkan Gus Dur ia jabarkan kepada sejumlah keinginan-keinginan. Seorang pengamat yang juga dosen saya di Paramadina, A. Khoirul Umam menjelaskan, visi tersebut nanti akan sangat berpengaruh pada corak PBNU ke depan. Ia akan menarik garis tegas mengenai peran NU dalam konteks politik kebangsaan dan politik praktis sebagaimana ajaran Gus Dur. Artinya, garis tegas relasi NU dan politik sebagaimana diamanahkan dalam Khittah NU 1926 akan dijaga kuat. Dengan kata lain, para politisi yang kemarin sorak-sorai dengan terpilihnya Gus Yahya, siap-siap gigit jari. Gus Yahya akan “Extremely Consistent” soal ini. 

ATRAKSI: Atraksi Barongsai meriahkan perayaan Cap Go Meh di Klenteng Hok Tik Bio Blora pada Minggu, 5 Februari 2023 malam. (Dok. Humas Pemkab Blora/Lingkarjateng.id)

Perayaan Cap Go Meh di Klenteng Hok Tik Bio Blora, Warga Kenang Sosok Gus Dur

6 Februari 2023
Wadas PBNU

PBNU Minta Masalah Wadas Tidak Dipolitisasi

12 Februari 2022

Mimpi Gus Yahya adalah NU benar-benar menjadi Jam’iyah Diniyah Ijtima’iyah. Organisasi keagamaan-sosial. Ketika musyawarah “Ahlul Halli Wal ‘Aqdi” terjadi, Romo Kiai Miftahul Akhyar sudah memberikan uswah/teladan dengan berkomitmen untuk tidak rangkap jabatan di luar kepengurusan NU. Artinya, hal ini pun akan dilaksanakan Gus Yahya dalam pembentukan kepengurusan nanti. Teman-teman yang kadung punya stempel sebagai pengurus partai politik, akan sangat merepotkan Gus Yahya karena beliau pasti komitmen dengan prinsipnya. 

Imajinasi Gus Yahya berikutnya adalah “Governing The NU”. Ini juga keren banget. Gus Yahya berpendapat, sebuah organisasi bisa terjebak ke dalam kejumudan dan tumpul kalau kerjanya cuma ngurusin SK kepengurusan. Dan NU sebagai Jam’iyah Diniyah Ijtima’iyah menurut Gus Yahya, cenderung terkungkung pada hal-hal yang menyangkut peribadatan dan dimensi agama sebagai identitas kelompok. Gus Yahya mengkritik gegap gempita sambutan nahdhiyyin terhadap wacana anti-radikalisme yang hari ini menjadi semacam isu utama anak-anak NU. Bahkan menjadi isu utama pula bagi Ansor dan Banser yang dipimpin oleh Sang Adik, Yaqut Cholil Qoumas. 

Padahal kata Gus Yahya, sejumlah isu “duniawi” lain justru tak kalah penting. Seperti ketimpangan ekonomi, kerusakan alam/ekologi, hukum dan korupsi, serta kebangkrutan etika dan moral. Tapi sayangnya isu-isu tersebut nyaris tak mendapatkan perhatian, karena kita sibuk kampanye “radikal-radikul” sambil meneriakkan jargon NKRI. 

Terakhir, bersamaan dengan geniune dan orisinalitas gagasan beliau, yang jika dijalankan dengan konsisten akan sangat “impactful” bagi warna NU ke depan, tentu saja Gus Yahya juga perlu sedikit toleh kiri-kanan. Ibarat mengemudi mobil, sesekali perlu ngelirik kaca spion. 

Ada satu kelompok yang barangkali Gus Yahya perlu untuk lakukan persuasi; “Bani Alawy”. Sebagai pimpinan organisasi kemasyarakat Islam terbesar di dunia, Gus Yahya dirasa perlu untuk mencoba membangun “heart to heart dialogue” dengan para saadat dan para habaib. Sebab narasi Gus Yahya tentang “Al Asyraf Ats Tsaniyah” kadung ditelan oleh sebagian besar mereka, sehingga menciptakan sentimen khusus terhadap Gus Yahya. 

Padahal sebagai santri dan juga putera Kiai, pasti lah Gus Yahya juga sering bolak-balik berjumpa dengan aneka syair maulid yang isinya adalah puja puji kepada Nabi, dan juga anak cucu keturunan Beliau (Shallallaahu ‘alaih). “Ahlu baytil musthafa thuhuri, hum amaanul ardhi faddakhiri”. 

Hanya saja, jika jam terbang Gus Yahya selama ini mungkin lebih banyak didedikasikan untuk berdialog dengan para pemuka lintas Agama, maka hari ini ada baiknya juga beliau menyediakan waktu lebih untuk membangun persahabatan lebih luas dengan para Ulama dan Habaib.

Sebab kata Sayyidina Ali Karramallahu Wajhah; “Annaasu a’daau maa jahilu”. Kerap kali manusia bersikap kontra terhadap sesuatu, semata-mata karena belum mengetahui dan belum berkenalan. Wallaahul muwaffiq ilaa aqwamith thariiq. (Khairi Fuady | Lingkarjateng.id)

Mengutip dari Sindonews.com atas izin penulis Khairi Fuady (Anak Muda NU)

Tags: Gus DurGus YahyaMuktamar ke-34 NU
Previous Post

Gerbang Tani: Pemerintah Harus Respons Cepat

Next Post

Kasus Korupsi Bank Jateng, DPRD Desak Gubernur Ganjar Turun Tangan

Post Terkait

5-Rekomendasi-Cafe-di-Kudus-yang-Cocok-untuk-Meet-Up
Artikel

10+ Rekomendasi Cafe di Kudus yang Cocok untuk Meet Up

by Shinta Kusuma
24 April 2025

Lingkarjateng. id – Saat ini cafe memang menjadi tempat yang paling nyaman untuk nongkrong, meet up, mengerjakan skripsi, dan juga...

Read moreDetails
5-Rekomendasi-Objek-Wisata-Religi-di-Magelang

10+ Rekomendasi Objek Wisata Religi di Magelang

24 April 2025
Tugu Bandeng Pati (Dok. Instagram @kota_pati/Lingkarjateng.id)

20+ Rekomendasi Tempat Nongkrong Viral di Pati

24 April 2025
5 Buah untuk Menaikkan Tensi Awas Jangan Salah Pilih

5 Buah untuk Menaikkan Tensi, Awas Jangan Salah Pilih

14 Februari 2025
Faisal Basri

Mengenang Tokoh Nasional Faisal Basri yang Tutup Usia Hari Ini

5 September 2024
Load More

BERITA UTAMA

MENGANYAM: Sejumlah warga tampak sibuk membuat anyaman pandan di Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Keunikan Anyaman Pandan Tergo Kudus yang Tembus Pasar Internasional

by Ulfa Puspa
7 Juni 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id - Sudah pernah dengar produk anyaman Pandan Tergo? Buah tangan asli dari Kabupaten Kudus...

Read moreDetails
POTRET: Tampak tugu ikonik di wisata Taman Sardi, Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

Taman Sardi, Rekomendasi Wisata Outbound di Lereng Gunung Muria

6 Juni 2025
Rapat Koordinasi: Suasana rapat koordinasi dokter spesialis anak terkait penanganan stunting di Rumah Sakit Mardirahayu Kabupaten Kudus, pada Rabu, 4 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

DKK Kudus Kolaborasi 7 Rumah Sakit Selaraskan Penanganan Stunting

5 Juni 2025
PELATIHAN: Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada, membuka pelatihan operator SPMB online di Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus, Kamis, 5 Juni 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Disdikpora Kudus Minta Operator SPMB SMP Sabar Bantu Pendaftaran Siswa

5 Juni 2025
SIMULASI: Simulasi pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMP N 1 Kudus. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

SPMB 2025, SMPN 1 Kudus Siapkan 8 Perangkat Komputer dan Operator

4 Juni 2025

BERITA TRENDING

MENINJAU: Bupati Pati Sudewo meninjau Alun-Alun Kembangjoyo untuk pematangan perencanaan pembangunan, Kamis, 5 Juni 2025. (Mutia Parasti/Lingkarjateng.id)
Pati Hari Ini

Bupati Pati Akan Pusatkan Perkantoran Tak Representatif di Alun-Alun Kembangjoyo

by Ulfa Puspa
5 Juni 2025

PATI, Lingkarjateng.id – Bupati Pati Sudewo mengecek luasan Alun-Alun Kembangjoyo guna mematangkan rencana pembangunan di tahun 2026. Proyek pembangunan Alun-Alun...

Read moreDetails
BERENANG: Tampak wisatawan sedang bermain di kolam renang Bukit Karetan, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus. S/Lingkarjateng.id)

Bukit Karetan Kudus Tawarkan Suasana Berenang di Lereng Gunung Muria

31 Mei 2025
OLAHRAGA: Tim basket sedang menjalani latihan di Stadion Joyokusumo Pati. (Mutia Parasti/Lingkarjateng.id)

Bupati Sudewo Akan Renovasi Stadion Joyokusumo Pati Berstandar FIFA

7 Juni 2025

Post Terbaru

Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Sumanto saat menyerahkan puluhan hewan kurban itu secara simbolis di Panti Marhaen, Kota Semarang, Sabtu, 7 Juni 2025

DPD PDIP Jateng Potong Hewan Kurban, Sapi Bambang Pacol Jadi Perhatian

8 Juni 2025
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kudus, Harry Wibowo. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

DPUPR Kudus Minta Tambah Anggaran Penanganan Jalan Rusak Rp7,5 M

7 Juni 2025
MENGANYAM: Sejumlah warga tampak sibuk membuat anyaman pandan di Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus Syarifa/Lingkarjateng.id)

Keunikan Anyaman Pandan Tergo Kudus yang Tembus Pasar Internasional

7 Juni 2025
OLAHRAGA: Tim basket sedang menjalani latihan di Stadion Joyokusumo Pati. (Mutia Parasti/Lingkarjateng.id)

Bupati Sudewo Akan Renovasi Stadion Joyokusumo Pati Berstandar FIFA

7 Juni 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Lingkar Network
  • Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya