Cuaca Perairan Rembang Buruk, Nelayan Diimbau Tidak Melaut

hl 1

KASAT POLAIR POLRES REMBANG, AKP SUKAMTO (R. Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Sejumlah nelayan kedapatan masih nekat melaut di wilayah perairan utara Kabupaten Rembang, meskipun telah diimbau untuk tidak pergi melaut sementara waktu. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan mengancam keselamatan para nelayan itu sendiri.

Kasat Polair Polres Rembang, AKP Sukamto menyebutkan, telah rutin melakukan patroli laut untuk memantau langsung kegiatan nelayan. Ia mendapati masih ada beberapa nelayan perahu kecil yang nekat mencari ikan. 

Pihaknya selalu mengingatkan nelayan supaya mengutamakan keselamatan. Jika cuaca buruk tiba, nelayan diperintahkan untuk menepi atau langsung kembali ke rumah masing-masing. 

Nahas, 9 Perahu Nelayan Rembang Digulung Ombak

“Apabila mengetahui ada nelayan yang nekat melaut, kami ingatkan untuk menepi dan langsung kembali ke rumah masing-masing,” terangnya, Selasa (14/12). 

Dia menjelaskan, perubahan cuaca yang saat ini terjadi, menyebabkan kondisi ombak bisa mencapai tinggi 3 meter. Hal itu berisiko besar bagi para nelayan, bahkan dikhawatirkan mengakibatkan insiden kecelakaan laut. 

“Dari awal sudah kita ingatkan, ya itu sebagai contoh ada nelayan yang kurang mematuhi nekat melaut dengan alasan untuk menafkahi keluarganya,” terangnya. 

Ia pun mencontohkan insiden ombak tinggi yang menghantam sejumlah perahu parkir di bibir Pantai Sarang untuk dijadikan pengingat bagi para nelayan lainnya.

Sementara itu, nelayan dari Kecamatan Kragan, Kasmuri mengatakan dirinya lebih memilih libur melaut daripada harus bertaruh nyawa di lautan. Ia sudah dua minggu lebih libur melaut.

“Sementara di rumah dulu, ya bantu istri antar jemput anak sekolah. Untuk kebutuhan keluarga ya pakai uang simpanan dulu, semoga cuaca segera membaik,” harapnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version