Dukung UMKM Bangkit, Bupati Kudus Upayakan Peserta Pelatihan BLK Terima Bantuan Alat

Bupati Kudus HM Hartopo bersama Kepala Disnakerperinkop dan UKM Rini Kartika Hadi Ahmawati e1634946503834

MENDUKUNG: Bupati Kudus HM Hartopo bersama Kepala Disnakerperinkop dan UKM Rini Kartika Hadi Ahmawati sedang mencoba menyeduh kopi dalam kegiatan pelatihan barista kopi yang diadakan BLK Kudus di Hotel Proliman, Kamis (22/10).

KUDUS, Lingkarjateng.idBupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi adanya pelatihan yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disnakerperinkop dan UKM) melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Hal ini karena pelatihan tersebut dinilai bisa mendukung para pesertanya untuk siap kerja.

Ia mengatakan, pihaknya akan mengupayakan adanya bantuan alat untuk mendukung UMKM di Kabupaten Kudus supaya bisa segera bangkit. Usai pelatihan, lanjutnya, masing-masing kelompok akan mendapatkan support bantuan untuk mengembangkan usahanya. 

“Pemkab memang mencanangkan untuk merealisasikan adanya 500 wirausaha baru setiap tahun. Oleh karena itu, melalui Disnakerperinkop dan UKM akan diberikan pelatihan, modal usaha, dan pembelian alat penunjang usaha dengan cara diakomodir untuk membentuk kelompok usaha,” paparnya.

Hartopo mengungkapkan, dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan mampu mengembangkan adanya pelaku usaha mikro baru serta menciptakan peluang usaha lain yang lebih inovatif.

“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini nantinya dapat mengembangkan dan menggali potensi diri para peserta untuk kemajuan usaha yang ditekuninya,” ucapnya.

Lebih lanjut, pelatihan yang diadakan oleh BLK tersebut dilakukan dalam upaya memaksimalkan penyerapan anggaran yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Kegiatan ini dilakukan selama lima hari di Hotel Poroliman Kudus.

Kepala Disnakerperinkop dan UKM Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan, ada empat kategori pelatihan yang diadakan. Diantaranya pelatihan roasting kopi, barista kopi, hidroponik, dan pelatihan digital marketing.

Pihaknya berharap, pelatihan tersebut dapat mendukung perkembangan UMKM di Kudus setelah sempat dihantam pandemi.

“Semoga dengan memaksimalkan pelatihan yang bersumber dari dana cukai ini dapat menjadikan bekal masyarakat dalam menumbuhkan geliat UMKM meski saat ini masih pandemi,” harapnya. (Lingkar News Network|Lingkar.co)

Exit mobile version