PATI, Lingkarjateng.id – Belasan ribu nelayan dan pelaku usaha perikanan se-Indonesia berencana menggelar aksi demonstrasi di Gedung Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP) pada Kamis, 18 Desember 2025 mendatang.
Ketua Serikat Nelayan Indonesia (SNI), Hadi Sutrisno, mengungkapkan aksi damai tersebut untuk menagih janji politik dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang berjanji akan menyejahterakan para nelayan.
“Aksi damai nelayan dan pelaku usaha perikanan nanti adalah untuk menagih janji Prabowo-Gibran. Saat Pemilu lalu, capres dan cawapres berkominten akan membantu usaha perikananan,” katanya di Pati, Senin, 15 Desember 2025.
“Aspirasi SNI bukan untuk menentang pemerintah, melainkan meminta Presiden agar memberikan dukungan serius terhadap masa depan perikanan nasional. Nelayan hanya berharap dapat bekerja dengan tenang dan mendapatkan kepastian usaha,” sambungnya.
Menurut pria asal Desa Bendar, kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, itu setelah penyampaian aspirasi di Gedung KKP, massa akan bergerak menuju Istana Negara.
Para nelayan juga akan memasang spanduk dan banner tentang kegelisahan terhadap sejumlah kebijakan yang dinilai belum sepenuhnya berpihak pada masyarakat pesisir dan pelaku usaha perikanan.
Selain menagih janji politik Prabowo, para nelayan juga meminta peninjauan kembali rencana naturalisasi kapal asing agar tidak berdampak negatif bagi nelayan lokal.
Kemudian, evaluasi terhadap kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT) yang masih menimbulkan kekhawatiran akan tergesernya nelayan dari wilayah tangkap tradisional.
Tak hanya itu, massa juga akan menyuarakan aspirasi terkait masalah penyesuaian beban biaya seperti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), retribusi daerah, serta PBB laut yang dinilai memberatkan operasional nelayan dan usaha perikanan.
“Perlu pembentukan Tim Investigasi Perikanan untuk memastikan kebijakan sektor perikanan berjalan transparan, bersih, dan berpihak pada kepentingan nasional” ujarnya.
Hadi Sutrisno menegaskan aksi demo nelayan akan digelar secara tertib dan bertanggung jawab. Pihaknya juga percaya pemerintahan Prabowo-Gibran bakal mendengarkan dan merealisasikan tuntutan dari para nelayan.
Jurnalis: Lingkarnews Network
Editor: Rosyid

































