SALATIGA, Lingkarjateng.id – Kawasan exit Tol Tingkir, Kota Salatiga ikonik dengan pemandangan Gunung Merbabu. Keindahan Gunung Merbabu di kawasn exit Tol Tingkir itu menjadi hiburan dan penghilang penat pengguna jalan tol selama melakukan perjalanan jauh.
Oleh karena itu sejumlah warga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga memberikan proteksi agar tidak ada reklame maupun bangunan yang menghalangi pemandangan alam tersebut.
Sutomo (36), warga Cengek, Kecamatan Tingkir, menuturkan keindahan pemandangan kawasan Tol Tingkir yang disebut-sebut mirip dengan pemandangan pegunungan di Swiss merupakan anugerah bagi Kota Salatiga. Atas dasar itu, jangan sampai keindahan panorama alam kawasan exit Tol Tingkir Salatiga rusak akibat tertutup reklame.
“Untuk menjaga panorama exit tol Tingkir, Pemkot Salatiga harus melakukan proteksi. Jangan sampai kawasan exit tol Tingkir jadi hutan reklame,” ucapnya, Minggu, 30 Juni 2024.
Menurutnya keindahan pemandangan exit Tol Tingkir Salatiga sudah dikenal sebagian masyarakat dan merupakan peluang bagus bagi Kota Salatiga. Kawasan exit tol bisa dijadikan tempat untuk beristirahat semacam rest area yang nyaman yang menawarkan keindahan alam.
“Jika wajah kota semakin menarik dan nyaman, maka masyarakat dari luar Salatiga mau singgah atau tinggal sementara di Kota Salatiga,” ucapnya.
Warga lain, Munadi, mengatakan bahwa pembangunan rest area (tempat peristirahatan) di kawasan exit tol Tingkir dapat membuka peluang usaha masyarakat serta menggerakkan roda perekonomian, khususnya di daerah Tingkir. Ada beberapa potensi usaha, yakni perdagangan dan wisata kuliner. Namun tanpa didukung dengan infrastruktur yang memadai, maka peluang tersebut tidak bisa digali secara optimal.
“Untuk itu, kami minta Pemkot Salatiga menyediakan tempat usaha semacam kios UMKM (usaha mikro kecil menengah) di kawasan exit Tol Tingkir. Kalau itu terwujud, maka peluang usaha masyarakat terbuka dan usaha rumahan bisa terbantu pemasarannya sehingga ekonomi bisa meningkat,” tuturnya.
Selain itu, Munadi berharap ruas jalan menuju kawasan keluar tol Tingkir diperbaiki dan dilengkapi dengan fasilitas lainnya seperti jalan trotoar. Sebab jika kondisi jalan tidak memadai maka pengguna jalan enggan melintas.
“Kawasan pintu keluar tol akan menjadi tempat yang strategis dan memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Karena itu sarana prasarana ke sana hendaknya dibangun dan ditata dengan baik agar memiliki daya tarik sehingga bisa menarik minat warga untuk mampir dan berbelanja,” pungkasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)