PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq merotasi dan melantik sembilan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dalam upacara di Aula Lantai 1 Setda Kabupaten Pekalongan, Rabu, November 2025.
Para pejabat yang dilantik, yakni Agus Pranoto sebagai Kepala BPBD dari posisi sebelumnya sebagai Staf Ahli Bupati; Siti Masruroh bergeser dari Asisten 2 menjadi Asisten 1 Sekda; sementara Anis Rosidi yang sebelumnya Asisten 3 kini menempati kursi Asisten 2. Adapun posisi Asisten 3 diisi Ari Lailaini yang sebelumnya memimpin DKPP.
Selanjutnya, Edi Herijanto yang kini dipercaya memimpin BPKD yang sebelumnya menjabat Kepala DPMPTSP; Wahyu Kuncoro berpindah dari Kepala Dinporapar menjadi Kepala Satpol PP dan Damkar; Suprayitno ditugaskan sebagai Kepala Dinsos dari posisinya sebagai Kepala BKPSDM; Sementara itu, Haryanto Nugroho bergeser dari Bakesbangpol ke kursi Sekretaris DPRD, dan Yudhi Himawan mengisi posisi Kepala DKPP.
Bupati Fadia, dalam arahannya menyampaikan bahwa para pejabat yang kini mengemban tugas baru agar mengedepankan tanggung jawab dan loyalitas.
“Jalankan tugas sebaik-baiknya. Loyalitas harus tegak lurus demi mewujudkan Kabupaten Pekalongan yang baik dan kondusif,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Fadia meminta para pejabat memperkuat komunikasi dengan pimpinan daerah agar persoalan di tiap dinas dapat cepat ditangani.
“Kalau ada masalah, sampaikan. Saya tidak mungkin tahu apa yang terjadi tanpa informasi,” tegasnya.
Bupati juga menegaskan bahwa rotasi jabatan bukan bentuk hukuman, melainkan langkah penyegaran organisasi. Oleh karena itu, ia mengajak pejabat baru dan lama saling mendukung.
“Mutasi ini untuk meningkatkan kinerja. Kalau masih bingung, tanyakan pada yang sudah berpengalaman. Saling membantu itu penting,” tutupnya.
Jurnalis: Fahri Akbar
Editor: Ulfa

































