PEMALANG – Lingkarjateng.id, Pemprov Jateng terus menggenjot upaya pengentasan warga miskin. Satu di antaranya, dengan memberdayakan perekonomian perempuan dengan menggandeng Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) dan dinas-dinas terkait melalui pemberian bantuan dan pelatihan keterampilan.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyebut, pengentasan warga miskin mutlak dilakukan secara bergotong royong. Tidak hanya pemerintah, namun elemen terkait juga punya tanggungjawab serupa.
“Ada tiga kelompok dengan jumlah anggota masing-masing 10 orang. Nanti kita berdayakan membuat sirup. Pasti nanti ada dampak positif salah satunya untuk menanggulangi kemiskinan,” ujar Taj Yasin, seusai membuka acara pencanangan Desa Sejahtera bagi Perempuan dan Anak (Destara) di Pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu (3/11).
Program Destara yang diusung oleh BKOW ini sendiri dilaunching oleh Gus Yasin, sappaan karib Taj Yasin Maimoen. Acara tersebut bertempat di Pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu (3/11).
Adanya program Destara, untuk memberikan pelatihan ekonomi kepada masyarakat agar mendapat penghasilan tambahan. “Saya sangat mendukung terhadap kegiatan-kegiatan seperti yang dilakukan oleh ibu-ibu BKOW ini, berupa Launching Program Destara beserta pelatihan keterampilan,” tutur Gus Yasin.
Sementara itu, Ketua BKOW, Nawal Nur Arafah, yang hadir dalam launching tersebut menambahkan, Destara adalah salah satu kunci kekuatan ekonomi, untuk mengentaskan negara dari Kemiskinan.
“Desa adalah salah satu kunci kekuatan ekonomi Indonesia dan sumber kesejahteraan bagi masyarakat. Untuk mendukung ketercu-kupan kebutuhan masyarakatnya, maka desa harus sejahtera,” jelas Ning Nawal sapaan akrabnya.
Istri Wakil Gubernur Jawa Tengah itu menerangkan, pemerintah juga mendukung program terkait desa sejahtera. Dukungan yang diberikan melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014.
“Regulasi tersebut memberikan kesempatan bagi desa untuk menjalankan dan mengatur pembangunan desanya, karena masyarakat desalah yang lebih tahu tentang kebutuhannya agar bisa lebih maju dan sejahtera,” paparnya.
Selain itu, Ning Nawal mengatakan jika seluruh desa pada Provinsi Jawa Tengah mampu berdikari, maka perekonomian akan membaik.
“Jawa Tengah punya 7.809 Desa. Apabila semua desa yang ada bisa maju dan sejahtera, maka perekonomian kita akan semakin baik,” pungkasnya.