KENDAL, Lingkarjateng.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Plantungan, Kabupaten Kendal melaksanakan kegiatan Skrining Tuberkulosis (TBC) dalam momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.
Skrining TBC merupakan bagian dari Program Penemuan Kasus TBC dengan Rontgen Dada di Rutan, Lapas, dan LPKA seluruh Indonesia Tahun 2025. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Kepala Lapas Pemuda Plantungan Kendal, Suharno, skrining penyakit TBC yang diselenggarakan pada peringatan HKN merupakan salah satu bentuk komitmen bersama dalam menjaga kesehatan di lingkungan pemasyarakatan.
“Momentum Hari Kesehatan Nasional ini menjadi pengingat bahwa kesehatan adalah fondasi utama dalam pembinaan. Melalui skrining TBC, kami berupaya memastikan seluruh warga binaan dan petugas tetap sehat dan produktif,” tuturnya, Kamis, 13 Novemebr 2025.
Hasil dari pemeriksaan menunjukkan tidak terdapat terduga TBC di lingkungan Lapas Pemuda Plantungan. Capaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan penerapan pola hidup bersih dan sehat di dalam lapas, sekaligus dukungan terhadap program nasional Indonesia Bebas TBC Tahun 2030.
Suharno berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi dalam upaya pencegahan serta pengendalian penyakit menular di seluruh satuan kerja pemasyarakatan di Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran dari Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Puskesmas Plantungan, serta Vendor X-Ray PT Cito Putra Utama. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Lapas Pemuda Plantungan, Suharno, beserta jajaran pejabat struktural, petugas pelaksana, dan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebanyak 37 orang.
































