PATI, Lingkarjateng.id – Panitia Pemungutan Suara (PPS) saat ini telah dibentuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati dan berperan untuk ikut serta menyukseskan Pemilu 2024.
Guna mewujudkan transparansi dalam bekerja, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto mendorong kepada 401 Sekretariat PPS Pemilu 2024 yang ada di Pati untuk aktif memanfaatkan media sosial guna memberikan informasi mau pun kegiatan-kegiatan yang dilakukan PPS kepada masyarakat.
“PPS inikan akan bertugas sampai akhir Pemilu. Jadi kami Diskominfo Pati mendorong semua anggota untuk aktif dalam medsos. Beberapa desa saya lihat juga cukup bagus membuat akun di Instagram ataupun Facebook,” kata Kepala Diskominfo Pati, Ratri Wijayanto.
Ratri juga tak memungkiri beberapa dari anggota PPS merupakan orang tua yang tidak terlalu paham dengan penggunaan media sosial.
Diskominfo Pati Dorong Bappeda dan DPUTR Tersambung ke Simpul Jaringan Nasional
Hal Inilah yang menurutnya perlu diberikan edukasi agar tidak menimbulkan pertanyaan di masyarakat tentang tugas PPS sebenarnya.
Kepala Diskominfo Pati itu juga menanggapi perihal adanya kecurangan penerimaan PPS yang disampaikan ratusan warganet melalui akun media sosial Instagram resmi KPU Pati.
Ratri menyebut, hal tersebut merupakan wujud peran aktif masyarakat dalam memberikan kritik atau masukan terhadap kinerja pemerintah.
“Seperti kemarin kan ramai di Instagram, masyarakat yang merasa dirugikan bisa bersuara lewat medsos. Hanya saja dari admin tidak ada balasan, inilah yang perlu dibenahi,” ucapnya.
Ratri berharap dengan pemanfaatan media sosial bagi PPS dalam menghadapi Pemilu 2024 tidak disalahgunakan oleh oknum, agar tercipta suasana kondusif. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)