Wisuda MIN 2 Pati Diwarnai Tangis Haru, Siswa Diingatkan Amalkan Ilmu yang Dipelajari

BERI PENGHARGAAN: Camat Dukuhseti, Agus Sunarko, S.STP., MSi. memberikan uang pembinaan kepada siswa MIN 2 Pati yang berprestasi. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

BERI PENGHARGAAN: Camat Dukuhseti, Agus Sunarko, S.STP., MSi. memberikan uang pembinaan kepada siswa MIN 2 Pati yang berprestasi. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Pati di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati menggelar acara wisuda kelas VI bertema Haflah Akhirussanah dan Milad MIN ke-32 pada Senin, 19 Juni 2023.

Sebanyak 54 siswa yang resmi diwisuda itu merasakan haru namun juga bahagia saat kegiatan berlangsung. Pasalnya, momen tersebut juga menjadi awal baru untuk meniti jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Sedih rasanya harus berpisah dengan teman-teman sekolah,” ujar siswa Asal Alasdowo, Naila Rohma Falenzia.

Kepala MIN 2 Pati, Hj. Siti Aminah pada kesempatan itu berharap anak didiknya nanti mampu membumikan Al-Qur’an untuk membangun generasi Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

“Acara wisuda ini adalah bentuk ikrar kami, pihak sekolah, mengembalikan putra-putri bapak-ibu yang selama enam tahun terakhir kami dampingi. Semoga nantinya para siswa bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan  yang lebih baik,” ujarnya.

Pihaknya juga berpesan, kepada para wisudawan yang telah lulus dari MIN 2 Pati agar tidak melupakan sekolah sebagai bagian dari akar yang ditancapkan dalam perjalanan kehidupan.

Aja pedhot oyote, jangan sampai tercerabut dari akarmu,” pesan Aminah kepada siswa yang diwisuda.

Ia memberi perumpamaan bahwa keluarga adalah batang induk dalam akar tunggang perjalanan kehidupan, dan sekolah merupakan cabang akarnya. Keduanya saling melengkapi dalam perjalanan hidup dan tumbuh kembang seorang anak.

KHIDMAT: Siswa MIN 2 Pati sedang menjalani prosesi wisuda. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Senada, perwakilan dari Kemenag Pati, Rukani, menyampaikan bahwa kelulusan adalah prestasi yang membanggakan karena banyak godaan yang dihadapi di zaman saat ini. Lingkungan kita disandingkan dengan cobaan bagi dunia anak-anak.

“Di era digital, anak-anak dibawah pengaruh gadget. Mulai belum sekolah sudah pegang HP. Alhamdulillah anak-anak bisa lolos, dan siswa MIN 2 Pati bisa lulus semua. Selamat untuk anak-anak dan orang tua,” jelasnya.

Rukani juga berharap, semoga ilmu yang didapatkan siswa berkah baik di dunia hingga akhirat nanti. Di tengah godaan yang merintang, dan semua bisa dilalui dengan baik.

“Ingat bahwa jalan panjang yang harus ditempuh. Mudah-mudahan ilmu anak-anak bermanfaat untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi,” harapnya.

Sementara itu Camat Dukuhseti, Agus Sunarko, S.STP., MSi. (Agsun) mengapresiasi seluruh siswa yang diwisuda. Ia juga memberikan bonus kepada sejumlah siswa yang berprestasi. Camat Agsun juga berharap, agar anak-anak bisa melanjutkan ke jenjang MTs hingga perguruan tinggi.

“Jika harus di sekolah umum, orang tua harus mengawal dengan hati-hati. Karena sekolah berbasis agama seperti di MIN 2 Pati ini sangat membantu. Dan semoga untuk anak yang sekolah berbasis agama ini bisa konsisten,” imbaunya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version