REMBANG, Lingkarjateng.id – Pencurian komponen KwH Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) sedang marak terjadi di Kabupaten Rembang. Komponen seperti MCB, timer, kontaktor, dan terminal raib dipreteli pencuri.
Hingga awal Agustus, Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang sudah menemukan lebih dari 20 titik box KWH meter dibobol pencuri. Lokasi pencurian menyebar ke jalan Rembang-Blora, jalur Pantura, dan jalan antar kecamatan.
Kapolres Rembang, AKBP Dandy Ario Yustiawan menyampaikan bahwa kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk menangkap tersangka pelaku. Pasalnya imbas dari pencurian LPJU membuat kondisi jalan menjadi gelap saat malam hari. Selain itu, ramainya pengguna jalan yang melintas juga dikhawatirkan menimbulkan kecelakaan serta rawan tindak kejahatan.
Dandy menjelaskan, kondisi terparah terjadi di sepanjang jalan nasional Rembang – Blora, sedikitnya ada 9 lokasi box LPJU dijarah maling.
“Sepanjang depan Polres sampai arah ke Bulu, 9 titik masih di sekitar itu. Tapi nanti akan kita cek lagi di tempat lain. Kondisinya memang gelap. Dipikir yang mati lampunya, ternyata komponen kWh yang hilang,” kata AKBP Dandy Ario Yustiawan pada Kamis, 4 Agustus 2022.
Belasan Komponen LPJU di Rembang Dilaporkan Hilang, Ini Kata Bupati Hafidz
Sebagai antisipasi, Polres Rembang saat ini menggiatkan patroli terutama pada jam-jam rawan. Upaya tersebut sekaligus untuk penyelidikan.
“Untuk menghindari kejadian ini saya sudah menyampaikan ke jajaran untuk melakukan patroli. Kita cegah kejadian ini terjadi sekaligus kita melakukan penyelidikan,” bebernya.
Selama penyelidikan berlangsung, pihaknya juga berkomunikasi dengan dinas terkait agar melakukan perbaikan untuk memberikan keamanan bagi masyarakat.
“Kalau lampu jalan gelap itu selain rawan kecelakaan juga rawan kriminalitas. Sebaiknya kita nanti sarankan agar dipasang dulu (komponen yang hilang) sambil kita lakukan penyelidikan,” pungkasnya. (Lingkar Network | R.Teguh Wibowo – Koran Lingkar)