REMBANG, Lingkarjateng.id – Pencurian komponen seperti MCB, timer, kontaktor dan terminal Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Kabupaten Rembang marak terjadi. Dari yang dilaporkan ke pihak kepolisian ada 14 KwH LPJU yang hilang per Senin 1 Agustus 2022, dan diperkirakan bertambah lagi.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, atas hilangnya sejumlah komponen pada LPJU di berbagai ruas jalan, Dinas terkait telah melaporkannya ke Polres Rembang. Bupati Hafidz berharap segera menemui titik terang dan mengetahui pelaku serta motifnya.
“Kita tidak ada maksud agar orang ini dihukum, tetapi supaya fasilitas umum ini bisa benar-benar dipakai untuk melayani masyarakat. Jangan sampai diganggu. Semoga kasus ini segera terungkap. Motifnya apa, apakah karena uang atau sabotase, ini akan ditangani serius,” kata Bupati Hafidz.
Tentang penanganan LPJU yang mati, Bupati Hafidz meminta maaf karena tidak bisa langsung memperbaikinya. Pasalnya, dibutuhkan anggaran dan ada prosesnya.
“Kalau memang harus diganti dalam waktu cepat, mohon maaf karena berkaitan dengan anggaran. Maka akan kita tunggu di perubahan anggaran, tapi yang jelas akan ada 800 lebih LPJU baru yang akan dipasang tahun ini,” ujar Bupati Hafidz.
Lebih lanjut, Bupati Hafidz menuturkan, pihaknya akan mengevaluasi cara untuk mencegah pencurian terulang kembali. Misalnya, dengan melakukan pemasangan kotak tempat sejumlah komponen LPJU ditempatkan di posisi yang tidak mudah dijangkau orang.
Sementara itu, Ariyanto selaku Kasi Pembangunan Prasarana Dinas Perhubungan Rembang menambahkan, pihaknya akan terus mengecek LPJU di seluruh wilayah. Laporan dari masyarakat dibutuhkan dan akan segera ditindaklanjuti.
Ariyanto menyebut, semula terdeteksi pada Sabtu, 30 Juli 2022 lalu, di mana diketahui sejumlah komponen LPJU hilang di ruas jalan Sulang- Bulu. Kemudian terdeteksi lagi komponen LPJU yang hilang di jalur Pantura.
“Iya sekarang berkembang lagi di dekat Kejaksaan Negeri dan timur jembatan Karanggeneng serta pertigaan Pantai Karangjahe. Bahkan di Pamotan, Samaran, Sluke, Gandri, Sedan juga kehilangan sejumlah komponen LPJU. Tapi mungkin berkembang lagi, ini masih kami rekap,” rincinya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)