Warga Tayu Pati Ditemukan Tewas Terlilit Jaring di Sungai Silugonggo

EVAKUASI: Tim Polsek Tayu mengevakuasi warga Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati yang ditemukan tewas terlilit jaring di Sungai Silugonggo turut Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, Pati pada Minggu, 26 Februari 2023. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

EVAKUASI: Tim Polsek Tayu mengevakuasi warga Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati yang ditemukan tewas terlilit jaring di Sungai Silugonggo turut Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, Pati pada Minggu, 26 Februari 2023. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Pencarian korban hanyut berinisial S (51) warga Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati yang dilaporkan hilang pada Jumat, 24 Februari 2023 lalu akhirnya membuahkan hasil. S ditemukan dalam kondisi sudah tewas di Sungai Silugonggo.

Dipimpin langsung oleh Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto, bersama TNI, Satpolairud, BPBD, Basarnas, dan relawan Kembangjoyo menemukan S dalam kondisi meninggal pada Minggu ,26 Februari 2023 sekira jam 10.30  WIB.

Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto, mengatakan bahwa korban hanyut ditemukan di muara Sungai Silugongonggo turut Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu sekitar 0,5 mil dari  Laut Jawa.

“Kami berhasil menemukan korban hanyut di muara sungai, tepatnya di titik perairan kerang hijau dengan jarak setengah mil dari muara sungai,” ujarnya.

Pamit Cari Kepiting, Warga Tayu Pati Diduga Hanyut di Sungai Silugonggo

Terpisah, Kasatpolairud Polresta Pati, Kompol Hendrik Irawan, menyampaikan proses pencarian ditemukannya S bermula saat seorang pemancing berinisial J melihat mayat mengapung dengan kondisi terlilit jaring yang ada kail pancingnya.

“Kronologis penemuan pada saat saksi sedang memancing menggunakan perahu. Ia turun ke laut karena dangkal. Dilihatnya korban mengapung, kemudian didekati dan didapati korban sudah meninggal,” ungkapnya.

Kompol Hendrik menambahkan, S ditemukan mengenakan pakaian warna putih polos dengan kondisi sudah membusuk dan diperkirakan telah meninggal lebih dari tiga hari.

Korban selanjutnya dibawa ke dermaga TPI Sambiroto untuk kemudian diteruskan ke Puskesmas Tayu 1 untuk dilakukan pemeriksaan dari tim kesehatan.

Kesimpulan dari tim medis Puskesmas 1 Tayu, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh S. Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan. (Lingkar Network | Arif Fevriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version