Warga Sragen Diduga Lompat ke Bengawan Solo Belum Ditemukan, Pencarian Terus Berlanjut

Warga Sragen Diduga Lompat ke Bengawan Solo Belum Ditemukan Pencarian Terus Berlanjut

PROSES PENCARIAN: Personel tim SAR saat proses pencarian di sungai Bengawan Solo. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

SRAGEN, Lingkarjateng.id – Kepala Basarnas Semarang, Budiono mengatakan bahwa, pihaknya pada hari ini Sabtu, 17 Februari 2024 kembali melakukan operasi SAR. Sebanyak puluhan personel pun diterjunkan dalam operasi SAR tersebut.

“Pagi ini (Sabtu) puluhan personel tim SAR gabungan siap untuk melakukan operasi SAR lagi. Semoga diberi keselamatan, kemudahan dan kelancaran dalam melakukan pencarian,” kata Budiono.

Operasi SAR tersebut dilakukan untuk melakukan pencarian kembali terhadap Apin (27) seorang pengendara motor asal Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.

Apin diduga sengaja menjatuhkan diri ke aliran sungai Bengawan Solo. Korban diduga lompat dari jembatan gantung Kuyang Butuh di Kecamatan Masaran pada Jumat, 16 Februari 2024 pukul 14.00 WIB.

Dugaan tersebut diperkuat oleh saksi yang melihat sepeda motor milik Apin terparkir di ujung jembatan, dan Apin melompat ke sungai Bengawan Solo yang saat itu debit air pada sungai tersebut tinggi dan arusnya deras.

“Ada warga yang melihat survivor (Apin, red) setelah membeli rokok di warung terus menuju ke jembatan gantung Butuh dengan mengendarai sepeda motor. Motor diparkir lantas survivor (Apin, red) melompat ke sungai,” ungkap Budiono.

Warga yang menyaksikan kejadian tersebut lantas menghubungi pihak desa dan melaporkan peristiwa tersebut kepada tim SAR gabungan.

Mendapatkan laporan tersebut Basarnas Pos SAR Surakarta beserta tim SAR gabungan langsung menggelar operasi pencarian dan penyelamatan.

Tim SAR gabungan yang diperkuat peralatan SAR air seperti Perahu karet dan juga pelampung segera melakukan penyisiran di sepanjang sungai tersebut. Penyisiran dengan perahu karet tersebut dilakukan sepanjang 5 kilometer dari lokasi kejadian.

“Ada 4 perahu karet yang diterjunkan yakni dari Basarnas Pos SAR Surakarta, SAR MTA, SAR Himalawu dan juga milik BPBD Sragen. Pencarian kemarin sore hingga malam belum membuahkan hasil,” pungkasnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version