PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Warga Desa Bebel, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, mendapat berkah besar dari organisasi Shiddiqiyyah wilayah setempat. Organisasi ini memberikan bantuan berupa tanah dan pembangunan rumah senilai Rp135 juta kepada Muhsinin, seorang warga yang hidup bersama lima anggota keluarganya dan telah bertahun-tahun menumpang di rumah saudaranya.
Acara peletakan batu pertama yang digelar pada Sabtu, 22 Juni 2024, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kholifah Shiddiqiyyah Turmudzi, Wali Talqin Shiddiqiyyah Wahudi, Kepala Desa Bebel Wahyudi, dan anggota organisasi Shiddiqiyyah Kabupaten Pekalongan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bebel, Wahyudi, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan organisasi Shiddiqiyyah.
“Organisasi seperti Shiddiqiyyah perlu dicontoh karena bergerak di bidang sosial. Saya sangat berterima kasih karena warga saya diberikan bantuan rumah layak huni beserta tanahnya senilai Rp135 juta,” katanya.
Ketua Dhilal Berkat Rochmat Alloh (Dhibra) Kabupaten Pekalongan, Andi Lala, menambahkan bahwa pembangunan Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah ini adalah bentuk rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia yang ke-79.
“Pembangunan ini dilakukan dalam rangka mensyukuri hari lahirnya kemerdekaan bangsa Indonesia dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa dana pembangunan rumah tersebut sepenuhnya berasal dari sumbangan anggota organisasi Shiddiqiyyah di Kabupaten Pekalongan.
“Kami tidak mengajukan proposal ke pemerintah. Sumber dana murni 100 persen dari anggota kami,” Tambah andi.
Proses pembangunan rumah dimulai pada 22 Juni dan ditargetkan selesai sebelum 17 Agustus 2024, bertepatan dengan prosesi serah terima dan peresmian.
Kegiatan ini juga difasilitasi oleh organisasi DHIBRA (Dhilal Berkat Rochmat Alloh) yang berpusat di Losari, Ploso, Jombang. Organisasi ini dipimpin oleh Ibu Nyai Shofatul Ummah, istri dari Guru Besar Thoriqot Shiddiqiyyah, Almukarom Kyai Muhammad Muchtar Mu’thi.
“Ini adalah wujud nyata kegiatan organisasi Shiddiqiyyah Kabupaten Pekalongan untuk mensyukuri hari kemerdekaan bangsa Indonesia dan sebagai manifestasi jiwa cinta tanah air,” tutup Andi Lala. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)