Warga Banyudono Rembang Bagikan Sayuran Hasil Kebun Pribadi

MEMBAGIKAN: Alumni SMEA Yos Sudarso angkatan tahun 1997 bagi-bagi sayuran kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Dr. Sutomo Rembang pada Jumat, 26 Agustus 2022. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

MEMBAGIKAN: Alumni SMEA Yos Sudarso angkatan tahun 1997 bagi-bagi sayuran kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Dr. Sutomo Rembang pada Jumat, 26 Agustus 2022. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Warga Desa Banyudono, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang bagikan sayuran hasil kebun pribadi pada Jumat, 26 Agustus 2022.

Kegiatan bagi-bagi sayuran tersebut merupakan program yang dilakukan oleh alumni alumni SMEA Yos Sudarso angkatan tahun 1997 Rembang yang digelar untuk menjalin silaturahmi antar alumni dengan memanfaatkan momen hari Jumat.

Ketua alumni, Hermin Haryanti yang merupakan warga Desa Banyudono, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang inimenuturkan bahwa sayur yang dibagikan merupakan hasil panen dari kebun para alumni. Setelah itu, dikumpulkan menjadi satu untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan. dengan mengambil titik lokasi strategis.

Pembagian sayur gratis itu dilakukan di sejumlah titik lokasi yang strategis seperti di Perempatan Galonan, Perempatan Jaeni maupun di Perempatan Kempong, Kota Rembang.

“Kita adakan acara Jumat berkah. Kegiatan semacam ini sudah lama berlangsung. Kita gonta-ganti, kadang bagi bubur kacang hijau, tapi seringnya sayur-mayur. Sasarannya paling banyak ke ibu-ibu yang lewat,” terangnya.

Ke depan, ia mengaku melakukan bagi-bagi pakaian bekas layak pakai kepada warga. Rencana konsepnya, warga yang melintas bebas memilih pakaian yang dipajang di lokasi Jumat berkah.

“Kita masih aktif dan sering kumpul-kumpul. Kita ingin berbagi, ya, memberikan manfaat lah. Nanti ke depannya kita juga mau bagi pakaian bekas layak pakai. Pakaian dipasang ke hanger, dipajang, orang tinggal pilih sesuai kebutuhannya,“ beber wanita asal Desa Banyudono, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang ini.

Sementara itu, seorang ibu rumah tangga, Winarti mengatakan bahwa bagi-bagi sayuran itu kegiatan unik. Terlebih, bisa membantu ibu rumah tangga untuk menyiapkan menu masakan sehat bagi keluarga.

“Biasanya ‘kan pembagian makanan sudah jadi, tapi ini dalam bentuk sayuran segar, unik. Tadi saya dapat sayur hijau, ada tahu dan tempe juga. Matur nuwun pokoknya untuk temen-temen alumni SMEA Yos Sudarso tahun 1997, semoga sehat selalu,“ ujarnya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Exit mobile version