PATI, Lingkarjateng.id – Usai warga Kecamatan Kayen protes terkait aktivitas tambang di Pegunungan Kendeng, akhirnya terjalin kesepakatan antara warga yang disetujui Forkopimcam, Kapolsek, dan Danramil Kecamatan Kayen bahwa untuk sementara tambang galian c ditutup sampai tuntutan warga terpenuhi.
Protes warga dengan memblokade Jalan Sumbersari-Beketel turut Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati pada Senin, 18 Agustus 2023 diantaranya meminta agar jalan alternatif Pati-Blora tersebut segera diperbaiki dan aktivitas galian C dihentikan sementara.
Tuntutan warga itu menimbang dari dampak yang dikeluhkan warga terkait keberadaan galian C. Selain itu masyarakat pernah dijanjikan Jalan Sumbersari-Beketel akan dibangun menggunakan dana APBD namun usai 5 tahun menunggu, tak tampak ada perbaikan baik diaspal ataupun cor beton.
Rusak akibat Aktivitas Galian C, Ratusan Warga Tuntut Perbaikan Jalan Sumbersari-Beketel Pati
Protes tersebut sebagaimana diungkapkan salah satu pedagang, Niwang Wulan (32), warga Dukuh Lemahbang, Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen, yang setiap hari melewati jalan rusak.
Pihaknya bersama pendemo lain mengancam akan menutup tambang galian C secara paksa sampai jalan rusak di Desa Sumbersari diperbaiki.
“Kepada para jajaran yang berwenang tentang jalan ini, kita wong cilik tidak tahu APBD. Janjinya ‘kan nunggu APBD. Sebelum APBD turun, kita memohon tambang diberhentikan. Kalau pihak terkait tidak mau memberhentikan, masyarakat sekitar akan memberhentikan secara sepihak. Jangan salahkan masyarakat sekitar kalau pemuda anarkis atau melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya saat melakukan aksi demonstrasi.
Ancaman tersebut dilontarkan setelah mendapatkan dukungan dari masyarakat dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kayen terkait pengawalan perbaikan jalan.
“Karena ini sudah ada perjanjian dan sudah tertulis tertandatangani oleh masyarakat setempat dan Pak Camat, Pak Kapolsek sudah menandatangani. Jadi kita sudah punya kuasa untuk menghentikan tambang sementara sampai jalan dibenahi,” ungkapnya.
Ikut Blokade Jalan Sumbersari-Beketel, Pelajar di Pati Suarakan Truk Galian C Ugal-Ugalan
Pihaknya mengaku, semua bukti video dampak negatif aktivitas tambang galian C yang dirasakan masyarakat terdokumentasi dalam smartphone miliknya.
“Dari tahun berapa jalan ini berlubang, sampai berhamburan debu-debunya. Saat ini sudah 5 tahun. Bukti masih tersusun rapi di HP saya, Mas. Karena kalau kita tanya sama pihak berwenang, selalu beralibi tambang sudah resmi berizin,” terang Wulan.
Senada dengan hal tersebut, Camat Kayen Tri Wijanarko mengatakan, pihaknya telah menerima aspirasi masyarakat dan menindaklanjuti tuntutan warga ke Pemkab Pati.
Total Anggaran Rp 12 M, Perbaikan Jalan Sumbersari-Beketel Pati Dikerjakan Oktober 2023
“Apa yang menjadi unek-unek masyarakat terkait tambang yang ada di Pati selatan ini yang sampai mengganggu pernapasan, jalan rusak, dan sebagainya itu nantinya akan kita sampaikan ke Pak PJ Bupati dan Dinas Pekerjaan Umum,” ucap Wijanarko.
Lebih lanjut, katanya, untuk sementara waktu aktivitas tambang galian C yang melintasi Jalan Sumbersari diberhentikan sampai tuntutan warga terpenuhi.
“Kesepakatan dari Forkompimcam, saya, Pak Kapolsek, Pak Danramil, tadi kesepakatan dengan warga pendemo, untuk sementara tambang yang ada ditutup sementara sampai dengan nanti ada hasil lebih lanjut,” pungkasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Koran Lingkar)