Wamenkumham RI Tinjau Lapas Grobogan, Kondisinya Overload

MENINJAU: Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) RI Edward Omar Sharif Hiariej meninjau Lapas Kelas II B, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Sabtu (11/06) sore. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

MENINJAU: Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) RI Edward Omar Sharif Hiariej meninjau Lapas Kelas II B, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Sabtu (11/06) sore. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) RI Edward Omar Sharif Hiariej melakukan kunjungan sekaligus meninjau Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B, Purwodadi, Kabupaten Grobogan pada Sabtu (11/6) sore. Kunjungan kali ini dilakukan untuk mengetahui kondisi Lapas tersebut yang saat ini overload

Edward Omar Sharif Hiariej menyampaikan, saat ini hunian lapas Purwodadi sudah over kapasitas. Meski begitu,  pihaknya memberikan apresiasi, lantaran Lapas tersebut kondisinya masih baik. 

“Hari ini saya mengunjungi Lapas Purwodadi yang kapasitasnya lumayan. Daya tampung 120, disini ada 290 lebih. Dari seratus persen itu adalah masalah kita bersama. Saya kira kondisi lapas cukup bersih aman dan tertib. Artinya pembinaan dilakukan oleh Kalapas dengan baik,” ujarnya. 

Pelaku Kekerasan terhadap Disabilitas di Grobogan Divonis 8 Tahun Penjara

Pihaknya berharap dengan beralihnya fungsi Rutan menjadi Lapas dapat memberikan pembinaan penghuni tahanan maupun narapidana.

“Tapi apapun itu dengan melihat lapas di Grobogan ini saya yakin mudah-mudahan di masa mendatang bisa memperoleh predikat wilayah bebas dari korupsi,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Purwodadi Grobogan Soebiyakto mengatakan, saat ini kondisi lapas di Grobogan sudah overload. Namun, sejauh ini masih teratasi. 

“Standarnya 120, tapi isinya 259. Kalau kamar kita ‘kan punya 63 kamar. Alhamdulillah masih bisa teratasi. Kemudian atas kunjungan Pak Wamen ke sini kami bergembira dan berterima kasih karena tanggapan Beliau cukup baik, dan ini perlu kami perhatikan perlu kami pertahankan. Mungkin ada hal-hal yang memang belum bisa kita maksimalkan kita coba untuk ke depannya kita benahi lagi,” ujarnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)

Exit mobile version