Wakil Ketua II DPRD Pati Hardi Minta Disdagperin Kendalikan Harga Pangan

Wakil Ketua II DPRD Pati, Hardi. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Wakil Ketua II DPRD Pati, Hardi. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Momen idulfitri seringkali menyebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok. Guna mengantisipasi lonjakan harga dan kelangkaan stok kebutuhan pokok jelang lebaran, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pati, Hardi, mengimbau kepada Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pati untuk sidak dan memantau harga pangan di pasar-pasar tradisional.

Sebagai legislatif, Hardi mengatakan bahwa pihaknya hanya bisa memberikan imbauan dan dorongan kepada Pemkab Pati selaku eksekutif, khususnya kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin).

Wakil Ketua II DPRD Pati Hardi berharap dengan adanya pantauan harga dan stok pangan secara langsung bisa menekan lonjakan sehingga tidak ada keluhan masayarakat. Sebab, tren konsumsi jelang dan pasca idulftri cenderung meningkat.

Harga Bahan Pokok Terus Naik, Ini Tanggapan Disdagperin Pati

“Himbauan kepada Disperindag, untuk terjun dan selalu mengawasi agar dapat memastikan kenaikan itu tidak melonjak tinggi,” tegasnya.

Berdasarkan pengamatannya, Wakil Ketua II DPRD Pati Hardi menilai kondisi pangan di Kabupaten Pati saat ini cukup baik dan harga masih tergolong normal.

Pj Bupati Pati Ajak OPD Pantau Persiapan Sarana Mudik dan Stok Pangan

Jikapun ada kenaikan harga, salah satu pimpinan dewan ini berharap kenaikannya tidak terlalu signifikan atau masih dalam taraf wajar. Sehingga tidak membebani masyarakat yang merayakan hari lebaran.

“Pada dasarnya saat lebaran dan perayaan lebaran, sembilan bahan pokok itu mengalami kenaikan, akan tetapi untuk kenaikannya juga tidak terlalu signifikan. Seperti beras, lalu minyak itu juga normatif, kemudian stok juga tercukupi. Jadi kalau misal warga mau beli itu masih ada barangnya. Cuma sedikit lah untuk kenaikannya, paling cabai dan lain dan malah turun,” imbuh politisi dari Partai Gerindra ini.

Hardi menambahkan, dirinya tidak mau mendapati laporan kelangkaan bahan pangan yang diakibatkan ulah oknum yang memainkan harga. Sehingga dirinya sangat berharap pihak eksekutif mampu memastikan keamanan stok dan harga pangan. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version