PATI, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua I DPRD Pati, Joni Kurnianto menjelaskan kepastian kandang Persipa di Liga 2 belum dapat ditentukan. Pasalnya Stadion Joyokusumo yang menjadi satu-satunya stadion belum mengantongi verifikasi dari pihak PSSI untuk menjadi home base nanti.
Pihak Persipa melalui Ketua Umum Persipa Pati, Joni Kurnianto mengatakan pihaknya masih menunggu verifikator dari PSSI. Namun sebetulnya, lanjut Joni, pihak Persipa sudah meminta sebelum bulan Ramadhan lalu untuk verifikator datang ke Pati. Namun hingga kini verifikator belum mendapatkan kunjungan.
“Stadion kita tunggu PSSI. Kita sudah kirim surat sebelum puasa kemarin. Tapi belum ke sini,” ujar pria yang juga menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pati ini.
DPRD Pati Targetkan Persipa Bertahan di Liga 2 Musim Depan
Pihaknya berharap verifikator dari PSSI bisa datang segera. Joni menyebutkan setidaknya setelah lebaran para verifikator datang ke Kabupaten Pati. Agar pihaknya dapat mengerti kejelasan penggunaan home base nantinya.
“Mungkin menunggu puasa ke sini untuk memverifikasi stadion. Bisa ndak kita berhome base di sini,” kata Joni.
Memang tanda tanya mengenai Stadion Joyokusumo sudah dimulai beberapa bulan lalu. Bahkan beberapa kalangan menilai rumput stadion kebanggaan masyarakat Pati ini dikabarkan belum dapat memenuhi standar FIFA. Sehingga tidak dapat digunakan untuk pertandingan resmi.
DPRD Pati Dukung Peralihan Persipa ke Tim Profesional
Namun isu ini dibantah oleh Kabid Keolahragaan pada Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Pati (Dinporapar Pati), Kardi. Ia mengklaim rumput stadion tersebut sudah sesuai standar FIFA.
Hal ini dibuktikan Kardi dengan penelusuran pada website resmi FIFA. Stadion Joyokusumo terdaftar dengan nama Wijaya Kusuma Soccer Field. Dan untuk provider rumput Stadion Joyokusumo terdaftar atas nama cocreation grass co., ltd. Sedangkan untuk jangka waktu sertifikasi yaitu sejak 20 Maret 2020 sampai dengan 19 Maret 2023.
“Berdasarkan laman FIFA, rumput di Stadion Joyokusumo ini termasuk berlisensi FIFA,” ungkap Kardi. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Lingkarjateng.id)