JEPARA, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso mengajak masyarakat untuk lebih cerdas menggunakan teknologi digital untuk kemajuan bersama. Terlebih, memasuki tahun politik tahun 2024 banyak muatan negatif yang mungkin disebarkan melalui media sosial.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Jepara, Junarso, saat menjadi narasumber dalam kegiatan penggiat media sosial yang bertempat di Cafe Blok R Desa Klepu, Kecamatan Keling, Jepara, pada Senin, 17 Juli 2023.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso menjelaskan bahwa kemajuan teknologi memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti mempermudah komunikasi, menghilangkan rasa jenuh, membuka lapangan pekerjaan baru, dan juga dapat menambah koneksi baru.
Namun pada waktu bersamaan, kemajuan teknologi juga berdampak negatif bagi masyarakat. Misalnya semakin banyaknya modus penipuan, beredarnya berita hoaks, bahkan bisa mengganggu kesehatan mental.
“Media sosial merupakan sarana yang dipergunakan untuk berinteraksi sesama manusia sebagai makhluk sosial. Selain mempermudah komunikasi dimanapun berada, media sosial juga dapat menghilangkan rasa jenuh, tapi kalau kebanyakan akan menjadi ketagihan,” bebernya.
Mengingat positif dan negatifnya penggunaan media digital, Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso pun mengajak masyarakat untuk cerdas dalam menggunakan media sosial. Menurutnya, masyarakat harus pintar dalam memakai media sosial dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan bersama.
“Sekarang banyak modus penipuan, banyak berita hoaks yang beredar. Saya berharap yang hadir di sini paham betul mana berita yang sesungguhnya atau berita hoaks. Apa yang kita ketik akan selalu meninggalkan jejak, ketika dulu ada kata ‘mulutmu harimaumu, kalau sekarang jarimu harimaumu’. Jadi hati-hati kalau menanggapi konten atau membuat konten jangan sampai menimbulkan permasalahan untuk kita,” jelasnya.
Lebih lanjut, Junarso juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan media sosial dalam menyukseskan Pemilu 2024 dan menangkal hoaks. Menurutnya, masyarakat perlu berhati-hati di tahun politik ini karena sangat rawan kepentingan-kepentingan politik untuk meraih kekuasaan.
“Pakailah kemajuan teknologi ini untuk mempelajari birokrasi yang baik itu seperti apa, bagaimana tolak money politic, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Junarso berharap semua yang hadir dalam kegiatan tersebut dapat menjadi relawan untuk bermedia sosial yang baik dan menjadi relawan untuk mensukseskan Pemilu 2024, serta menjadi relawan penangkal hoaks.
“Mari bersama-sama kemajuan teknologi ini kita ambil sisi positifnya, yang negatif-negatif kita hilangkan,” tandasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)